Mengenal Penyebab Sakit Anyang-Anyangan pada Pria

Sakit atau rasa tidak nyaman saat buang air kecil, atau yang sering disebut anyang-anyangan, bukanlah masalah yang hanya dialami oleh wanita. Meskipun lebih umum pada kaum hawa, pria juga sangat rentan mengalami kondisi ini. Anyang-anyangan dapat menimbulkan sensasi perih, sering ingin berkemih padahal urin yang keluar sedikit, atau rasa tidak tuntas setelah buang air kecil. Kondisi ini tentu sangat mengganggu kualitas hidup sehari-hari.

Memahami akar masalahnya adalah langkah pertama menuju penanganan yang tepat. Pada pria, penyebab sakit anyang-anyangan seringkali berkaitan dengan sistem saluran kemih bagian bawah, yang meliputi uretra, kandung kemih, dan pada pria, juga melibatkan kelenjar prostat.

Infeksi Saluran Kemih (ISK)

ISK adalah penyebab paling umum dari gejala anyang-anyangan, meskipun prevalensinya lebih rendah pada pria dibandingkan wanita. Pada pria, ISK cenderung lebih kompleks karena struktur saluran kemih yang lebih panjang. Jika ISK terjadi, bakteri dapat masuk dan berkembang biak di uretra atau kandung kemih.

Faktor risiko ISK pada pria meliputi:

Masalah yang Melibatkan Kelenjar Prostat

Kelenjar prostat terletak tepat di bawah kandung kemih dan mengelilingi uretra. Masalah pada prostat adalah penyebab dominan anyang-anyangan pada pria, terutama yang berusia di atas 50 tahun.

1. Prostatitis (Peradangan Prostat)

Prostatitis adalah peradangan pada kelenjar prostat, yang bisa disebabkan oleh infeksi bakteri (prostatitis bakterialis) atau tanpa infeksi (prostatitis non-bakterialis). Gejala utamanya sering kali mencakup rasa nyeri saat ejakulasi, nyeri panggul, dan tentu saja, rasa sakit serta sering ingin buang air kecil (anyang-anyangan).

2. Pembesaran Prostat Jinak (BPH)

Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) adalah kondisi umum di mana prostat membesar seiring bertambahnya usia. Pembesaran ini menekan uretra, sehingga menghambat aliran urin. Meskipun aliran urin terhambat, kandung kemih mungkin masih mengirimkan sinyal untuk berkemih, menyebabkan sensasi tidak tuntas dan sering ingin buang air kecil.

Batu Saluran Kemih

Batu yang terbentuk di ginjal, ureter, atau kandung kemih dapat menyebabkan iritasi parah pada lapisan saluran kemih. Ketika batu bergerak atau menyumbat aliran urin, hal ini dapat memicu gejala mirip ISK, termasuk anyang-anyangan, nyeri hebat di punggung bawah atau panggul, dan hematuria (darah dalam urin).

Penyebab Lain yang Perlu Diwaspadai

Selain masalah utama di atas, beberapa kondisi lain juga bisa memicu rasa tidak nyaman saat berkemih:

Sakit anyang-anyangan pada pria tidak boleh dianggap remeh. Jika gejala berlangsung lebih dari beberapa hari, disertai demam, darah dalam urin, atau nyeri hebat, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis urologi. Diagnosis yang cepat dan akurat akan memastikan pengobatan yang sesuai, baik itu antibiotik untuk infeksi, pengobatan untuk inflamasi prostat, atau intervensi lain untuk mengatasi penyumbatan.

Menjaga kebersihan diri, minum cukup air untuk membantu membersihkan saluran kemih, dan menjalani pemeriksaan prostat secara rutin sangat disarankan sebagai langkah pencegahan yang efektif bagi kesehatan saluran kemih pria.

Ginjal Kandung Kemih Uretra Prostat Aliran Urin
🏠 Homepage