Memelihara ayam aduan bukan sekadar hobi, melainkan sebuah seni yang menuntut ketelatenan dan pemahaman mendalam tentang kebutuhan fisik serta mental sang jawara. Perawatan yang tepat adalah kunci utama untuk memastikan ayam selalu dalam kondisi puncak, siap bertarung dengan stamina maksimal dan daya tahan tubuh yang kuat. Artikel ini akan mengulas tuntas cara perawatan ayam aduan yang efektif.
Ilustrasi: Keseimbangan Perawatan dan Latihan Ayam Aduan.
Diet adalah aspek paling krusial dalam cara perawatan ayam aduan. Ayam yang akan digenjot staminanya memerlukan pakan yang seimbang antara protein, karbohidrat, dan lemak. Jangan hanya terpaku pada satu jenis pakan.
Ayam aduan yang hebat tidak lahir, tetapi ditempa. Latihan fisik harus dilakukan secara bertahap dan terukur. Latihan bertujuan meningkatkan volume paru-paru, kecepatan gerak, dan refleks.
Kandang yang kotor adalah sarang penyakit. Menjaga sanitasi adalah bagian integral dari perawatan ayam aduan untuk meminimalkan risiko wabah.
Fase persiapan sebelum ayam diadu memerlukan penyesuaian porsi latihan dan pakan yang dikenal sebagai "kering kandang" atau "nge-blong".
Pada fase ini, ayam diistirahatkan dari latihan berat, fokus pada pakan tinggi energi seperti jagung pecah dan protein yang sedikit dikurangi. Tujuannya adalah membuang lemak berlebih dan memastikan otot berada dalam kondisi "terisi" penuh tanpa kelelahan.
Ayam aduan juga butuh ketenangan mental. Perawatan yang kasar atau penanganan yang terlalu sering dapat menyebabkan stres, yang berdampak negatif pada performa.
Kenali ayam Anda. Pijat ringan pada area leher dan punggung dapat membantu relaksasi. Jangan pernah melatih ayam yang menunjukkan tanda-tanda stres seperti bulu berdiri atau nafsu makan menurun. Perawatan yang konsisten dan penuh kasih sayang adalah kunci utama keberhasilan jangka panjang dalam dunia sabung ayam.