Pakhoy Perawatan

Ilustrasi Ayam Pakhoy Fokus

Panduan Lengkap Cara Perawatan Ayam Pakhoy

Ayam Pakhoy, ayam aduan yang berasal dari Thailand, terkenal karena kecepatan, kelincahan, dan teknik bertarungnya yang cerdas. Untuk menjaga kualitas genetik dan performa prima ayam Pakhoy, perawatan harian yang tepat adalah kunci mutlak. Perawatan ini tidak hanya meliputi pakan, tetapi juga sanitasi, latihan fisik, dan manajemen kesehatan.

1. Pemilihan Pakan Berkualitas Tinggi

Pakan adalah fondasi utama kesehatan dan stamina ayam Pakhoy. Kebutuhan nutrisi ayam aduan berbeda dengan ayam pedaging biasa. Pakan harus seimbang antara protein, karbohidrat, dan vitamin.

2. Kandang dan Kebersihan (Sanitasi)

Kandang yang bersih mencegah penyebaran penyakit dan membuat ayam merasa nyaman. Ayam Pakhoy sering dilatih di area terbuka, namun tempat istirahatnya harus terjamin.

Pastikan alas kandang (sekam atau serbuk kayu) diganti secara rutin. Kunci utama adalah sirkulasi udara yang baik. Hindari kandang yang lembap atau pengap karena ini memicu penyakit pernapasan dan koksidiosis. Jemur kandang secara berkala di bawah sinar matahari langsung (UV alami adalah disinfektan terbaik).

3. Manajemen Latihan Fisik (Umlah)

Ayam Pakhoy membutuhkan latihan teratur agar tetap tajam dan lincah. Latihan harus dilakukan bertahap dan sesuai dengan tujuan (training jangka panjang atau pemulihan).

  1. Latihan Ringan (Gebrak/Jalan Pagi): Lakukan setiap pagi. Biarkan ayam berjalan bebas di area yang aman selama beberapa jam untuk pemanasan alami.
  2. Latihan Pukulan (Braking): Latihan ini biasanya dilakukan di 'kandang umbaran' atau di bawah pengawasan ketat. Fokus pada kecepatan memukul kaki (tendangan) dan menghindar. Durasi harus singkat di awal, kemudian ditingkatkan secara bertahap.
  3. Pemberian Jamu Kuat: Setelah latihan intensif, ayam perlu jamu tradisional yang mengandung jahe, kunyit, dan madu untuk pemulihan otot dan menjaga stamina.

4. Perawatan Khusus Pasca Latihan

Perawatan setelah ayam digebrak atau dilatih tanding sangat krusial untuk mencegah cedera menjadi kronis dan memastikan pemulihan total.

Segera setelah latihan, ayam harus dicek. Perhatikan apakah ada luka gores, memar, atau pembengkakan pada sendi. Jika ada luka, bersihkan dengan larutan antiseptik ringan. Berikan istirahat total (rest and recovery) yang cukup. Jangan terburu-buru memberikan latihan berat lagi sebelum ayam benar-benar pulih tenaganya.

5. Vaksinasi dan Pencegahan Penyakit

Pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Jadwal vaksinasi harus dipatuhi sesuai anjuran dokter hewan, terutama untuk penyakit umum seperti ND (Newcastle Disease) dan Gumboro. Perhatikan tanda-tanda lesu, kotoran berubah warna, atau nafsu makan menurun.

Manajemen Cacing sangat penting. Berikan obat cacing secara rutin (setiap 2-3 bulan sekali) karena cacing dapat menyerap nutrisi vital yang seharusnya digunakan ayam untuk membangun otot. Ayam Pakhoy yang bersih dari parasit akan menunjukkan penampilan bulu yang lebih mengkilap dan energi yang lebih besar.

Kesimpulan

Merawat ayam Pakhoy adalah investasi waktu dan perhatian. Keseimbangan antara nutrisi optimal, kebersihan kandang yang terjaga, dan program latihan yang disiplin adalah formula rahasia untuk menghasilkan ayam yang tangkas, kuat, dan siap bersaing.

🏠 Homepage