Memahami Umur Ayam Mulai Bertelur

Bagi peternak, baik skala rumahan maupun komersial, mengetahui kapan ayam peliharaan mereka akan mulai bertelur adalah informasi krusial. Hal ini menentukan kapan investasi pakan dan perawatan akan mulai memberikan hasil. Pertanyaan mendasar yang sering muncul adalah: **Berapa umur ayam mulai bertelur**?

Secara umum, waktu seekor ayam betina (indukan) siap bereproduksi sangat bergantung pada jenis ayam, nutrisi, lingkungan, serta faktor genetik. Rata-rata, ayam petelur siap bertelur pertama kali pada usia antara **16 hingga 24 minggu (4 hingga 6 bulan)**.

Faktor Penentu Umur Produktif Ayam

Tidak semua ayam bertelur pada usia yang sama persis. Variasi ini disebabkan oleh beberapa faktor utama yang harus diperhatikan oleh peternak:

1. Jenis dan Strain Ayam

Ini adalah penentu waktu yang paling signifikan. Ayam dikembangbiakkan untuk tujuan yang berbeda:

• Ayam Ras Petelur (Layer): Strain seperti Leghorn atau ISA Brown dirancang untuk mencapai kematangan seksual lebih cepat. Ayam-ayam ini biasanya mulai bertelur pada usia yang lebih muda, sering kali sekitar **16 hingga 20 minggu**. Mereka diprioritaskan untuk produksi telur dalam jumlah besar.
• Ayam Kampung (Jawa Super/Lokal): Ayam kampung cenderung lebih lambat mencapai masa produktif. Mereka mungkin baru mulai bertelur pada usia **20 hingga 28 minggu**, tergantung pada kualitas pemeliharaan mereka.
• Ayam Pedaging (Broiler): Meskipun bukan fokus utama, jika ayam pedaging dipelihara hingga dewasa, mereka biasanya mulai bertelur lebih lambat, kadang di atas 7 bulan, karena fokus pemuliaannya adalah pertumbuhan massa otot.

2. Nutrisi dan Pakan

Kematangan organ reproduksi sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi. Ayam yang kekurangan protein, kalsium, atau vitamin esensial akan mengalami keterlambatan dalam siklus reproduksi. Pemberian pakan starter, grower, dan layer yang tepat sesuai fase pertumbuhan sangat vital. Kekurangan energi atau defisiensi mineral akan menunda produksi sel telur.

3. Lingkungan dan Stres

Lingkungan yang ideal mendukung perkembangan hormonal yang tepat. Ayam yang mengalami stres tinggi (karena suhu ekstrem, kandang yang terlalu padat, atau gangguan predator) akan mengalihkan energi untuk bertahan hidup, bukan untuk reproduksi. Cahaya juga memainkan peran besar; periode penyinaran yang cukup (sekitar 14-16 jam sehari) membantu merangsang hormon reproduksi.

4. Berat Badan Ideal

Ayam harus mencapai berat badan tertentu sebelum organ reproduksinya berfungsi optimal. Jika ayam terlalu kurus saat mencapai usia 4 bulan, kemungkinan besar ia akan menunda bertelur hingga mencapai bobot yang dianggap ‘aman’ untuk mendukung proses pembentukan telur.

Perbedaan Kematangan Seksual dan Produksi Telur

Penting untuk membedakan antara kematangan seksual dan dimulainya produksi telur yang konsisten. Seekor ayam mungkin menunjukkan tanda-tanda kematangan seksual (misalnya, jengger dan pial membesar, warna lebih cerah) pada usia 14 minggu, namun tubuhnya mungkin memerlukan beberapa minggu tambahan untuk memproduksi telur berukuran standar secara teratur. Periode transisi ini sering disebut sebagai masa "pra-produksi".

Ciri-ciri ayam menjelang bertelur:

• Warna kulit di sekitar kloaka (dubur) menjadi lebih lebar, lembap, dan pucat dibandingkan ayam muda yang masih kering dan rapat.
• Pertumbuhan jengger dan pial yang cepat dan cerah.
• Ayam menjadi lebih aktif mencari tempat bertelur.
• Pola makan cenderung meningkat drastis sebelum periode puncak produksi.

Kesimpulannya, untuk mendapatkan hasil optimal dari investasi peternakan Anda, fokuslah pada pemberian pakan berkualitas tinggi selama fase pertumbuhan (grower) dan pastikan lingkungan kandang mendukung kenyamanan ayam. Mengetahui **umur ayam mulai bertelur** adalah perkiraan statistik, namun manajemen yang baik akan mendorong ayam Anda mencapai potensi produktifnya sedini mungkin.