Kolagen adalah protein struktural utama yang memberikan kekencangan, elastisitas, dan kekenyalan pada kulit wajah kita. Seiring bertambahnya usia, produksi alami kolagen di wajah cenderung menurun drastis, yang menyebabkan munculnya kerutan, garis halus, dan kulit kendur. Namun, jangan khawatir. Ada banyak cara menambah kolagen di wajah yang dapat Anda terapkan, mulai dari perubahan gaya hidup hingga perawatan topikal dan suplemen.
Kulit tidak bisa memproduksi kolagen tanpa bahan baku yang tepat. Diet memainkan peran krusial dalam memicu sintesis kolagen alami tubuh. Untuk memaksimalkan produksi, Anda perlu memastikan asupan nutrisi berikut:
Vitamin C tidak hanya antioksidan kuat, tetapi juga merupakan kofaktor esensial yang diperlukan enzim untuk mensintesis kolagen. Tanpa Vitamin C yang cukup, tubuh tidak dapat membentuk struktur kolagen yang kuat. Pastikan Anda mengonsumsi jeruk, stroberi, kiwi, paprika, dan brokoli secara rutin.
Kolagen sebagian besar tersusun dari asam amino seperti glisin, prolin, dan hidroksiprolin. Sumber protein berkualitas tinggi yang kaya akan asam amino ini sangat penting. Ini termasuk kaldu tulang (bone broth), daging tanpa lemak, telur, dan kacang-kacangan.
Mineral seperti Seng (Zinc) dan Tembaga (Copper) bertindak sebagai kofaktor penting dalam pembentukan kolagen. Tiram, biji labu, dan cokelat hitam adalah sumber yang baik untuk mineral-mineral ini.
Menambah kolagen baru akan sia-sia jika kolagen yang sudah ada terus dihancurkan. Kerusakan kolagen sering disebabkan oleh paparan radikal bebas dan sinar UV.
Sinar ultraviolet (UVA dan UVB) adalah musuh utama kolagen. Paparan sinar matahari menyebabkan kerusakan yang dikenal sebagai *photoaging*, yang secara efektif memecah serat kolagen dan elastin. Penggunaan tabir surya spektrum luas setiap hari (bahkan saat cuaca mendung) adalah cara menambah kolagen di wajah yang paling preventif.
Merokok dan konsumsi gula berlebih mempercepat proses glikasi (AGEs), di mana molekul gula menempel pada kolagen, membuatnya kaku dan rapuh. Menghentikan merokok dan membatasi asupan gula olahan adalah cara menambah kolagen di wajah yang harus dilakukan segera.
Beberapa bahan aktif yang diaplikasikan langsung ke kulit terbukti merangsang produksi kolagen baru di lapisan dermis.
Banyak orang memilih suplementasi untuk hasil yang lebih terfokus. Kolagen yang dijual sebagai suplemen biasanya berbentuk kolagen hidrolisat (peptida kolagen), yaitu molekul yang sudah dipecah menjadi ukuran yang lebih kecil sehingga mudah diserap tubuh.
Saat dikonsumsi, peptida ini akan masuk ke aliran darah dan merangsang tubuh untuk berpikir bahwa kolagen sedang rusak, sehingga memicu respons perbaikan dan produksi kolagen baru. Meskipun penelitian masih terus berkembang, banyak pengguna melaporkan peningkatan hidrasi dan elastisitas kulit setelah mengonsumsi 2.5 hingga 10 gram per hari secara konsisten.
Jika Anda mencari hasil yang lebih cepat dan signifikan, prosedur kosmetik profesional dapat menjadi pilihan. Prosedur ini bekerja dengan menciptakan sedikit cedera terkontrol pada kulit, memaksa tubuh untuk merespons dengan memproduksi sejumlah besar kolagen baru (proses yang disebut neokolagenesis).
Beberapa teknik populer meliputi:
Menggabungkan beberapa cara menambah kolagen di wajah dari berbagai kategori—mulai dari diet yang kaya nutrisi, perlindungan ketat terhadap matahari, hingga penggunaan bahan aktif yang teruji—akan memberikan hasil terbaik dalam mengembalikan keremajaan dan kekencangan kulit Anda.