Panduan Lengkap Anjuran Kurban

Qurban Ilustrasi hewan kurban sederhana

Pelaksanaan ibadah kurban merupakan salah satu syariat penting dalam agama Islam, yang sangat dianjurkan, terutama bagi mereka yang mampu. Ibadah ini dilaksanakan setiap tahun bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha, mengenang kisah keteguhan iman Nabi Ibrahim AS dan kepasrahan Nabi Ismail AS. Memahami anjuran kurban secara mendalam adalah kunci untuk memastikan ibadah kita diterima oleh Allah SWT.

Hukum dan Kedudukan Kurban

Mayoritas ulama berpendapat bahwa hukum kurban adalah sunnah muakkadah (sunnah yang sangat ditekankan) bagi setiap muslim yang telah memenuhi syarat mampu. Ini berarti, meskipun tidak wajib seperti salat fardu, pelaksanaannya sangat dianjurkan dan memiliki keutamaan besar. Kedudukannya yang tinggi ini didasarkan pada beberapa hadis sahih yang menjelaskan pahala luar biasa bagi orang yang berkurban. Meninggalkan kurban padahal mampu seringkali dianggap sebagai bentuk kurangnya semangat beribadah.

Syarat Hewan yang Sah untuk Dikurbankan

Agar kurban sah, hewan yang dikurbankan harus memenuhi kriteria spesifik, baik dari jenis, usia, maupun kesehatannya. Memenuhi syarat ini adalah bagian integral dari anjuran kurban yang benar.

Ketentuan Jumlah Peserta Kurban

Setiap jenis hewan memiliki batasan jumlah orang yang dapat menanggungnya dalam satu ibadah kurban:

Perlu digarisbawahi, meskipun satu sapi boleh untuk tujuh orang, semua yang berniat kurban harus memenuhi syarat keikhlasan dan niat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Jika salah satu dari tujuh orang tersebut berniat dagingnya saja, maka kurbannya secara keseluruhan bisa dianggap tidak sah menurut beberapa mazhab.

Tata Cara Pelaksanaan dan Niat

Niat adalah pondasi dalam setiap ibadah. Dalam anjuran kurban, niat dilakukan saat proses penyembelihan atau bahkan sebelum hewan dibawa ke tempat penyembelihan. Niat harus jelas ditujukan untuk ibadah kurban, bukan hanya sekadar memotong hewan.

Setelah hewan disembelih sesuai syariat (oleh juru sembelih yang kompeten dan membaca Bismillah), kemudian dagingnya dibagi. Pembagian daging kurban juga memiliki panduan:

  1. Sepertiga untuk orang yang berkurban (untuk dimakan atau disimpan).
  2. Sepertiga untuk fakir miskin (diberikan tanpa boleh dijual).
  3. Sepertiga untuk dibagikan kepada kerabat, tetangga, atau sahabat.

Beberapa ulama membolehkan pembagian yang lebih fleksibel, namun prinsip memberi makan kaum duafa harus tetap diutamakan.

Keutamaan Mengikuti Anjuran Kurban

Mengikuti anjuran kurban tidak hanya sekadar menggugurkan tuntunan agama, tetapi membawa manfaat spiritual yang besar. Rasulullah SAW bersabda bahwa darah hewan kurban yang menetes ke bumi akan menjadi saksi keikhlasan kita di hadapan Allah SWT. Selain itu, kurban dapat membersihkan jiwa dari sifat kikir dan menumbuhkan empati sosial terhadap sesama yang membutuhkan. Semakin detail kita mengikuti aturan, semakin besar harapan kita meraih keridhaan-Nya.

Pastikan Anda memilih lembaga atau individu yang dapat dipercaya dalam mengelola penyembelihan dan pendistribusian agar amanah kurban Anda tersampaikan dengan baik sesuai syariat yang disunnahkan.

🏠 Homepage