Apang Bugis, atau sering juga dikenal sebagai Kue Apang, adalah salah satu kudapan tradisional Indonesia yang sangat populer, khususnya di daerah Sulawesi Selatan. Kue ini memiliki tekstur yang lembut, sedikit kenyal, dan rasa manis legit yang khas, sering kali diperkaya dengan aroma pandan atau nangka. Membuat Apang Bugis di rumah mungkin tampak rumit, namun dengan resep yang tepat, Anda bisa menghadirkan cita rasa otentik ini di meja makan Anda.
Kue Apang Bugis yang siap disajikan.
Bahan Dasar yang Diperlukan
Kunci kelezatan Apang Bugis terletak pada keseimbangan bahan utamanya. Biasanya, kue ini dibuat dari tepung beras dan santan kental. Untuk mendapatkan warna hijau alami yang cantik, daun pandan adalah wajib.
Bahan Utama:
- 250 gram Tepung Beras
- 500 ml Santan kental (dari 1 butir kelapa)
- 150 gram Gula pasir (sesuaikan selera)
- 1/2 sendok teh Garam
- Ekstrak atau air perasan dari 10 lembar Daun Pandan (untuk warna dan aroma)
Bahan Biang (Starter):
Bahan biang adalah rahasia tekstur kenyal dan sedikit berongga pada Apang.
- 2 sendok makan Tepung beras
- 50 ml Air hangat
- 1 sendok teh Ragi instan (pastikan masih aktif)
Langkah Demi Langkah Membuat Apang Bugis
Proses pembuatan Apang Bugis dibagi menjadi beberapa tahap penting, mulai dari mengaktifkan ragi hingga proses pengukusan.
Tahap 1: Membuat Adonan Biang
- Campurkan 2 sdm tepung beras, air hangat, dan ragi instan dalam wadah kecil.
- Aduk hingga rata, lalu tutup rapat dan diamkan selama kurang lebih 30-45 menit hingga adonan berbusa (mengembang).
Tahap 2: Memasak Santan dan Cairan
- Saring air perasan daun pandan.
- Dalam panci, campurkan santan kental, gula pasir, garam, dan air pandan.
- Masak sambil terus diaduk perlahan hingga mendidih. Angkat dan biarkan hingga benar-benar dingin (suhu ruang). Penting: Jangan mencampur santan panas ke adonan.
Tahap 3: Menguleni Adonan Utama
- Dalam wadah besar, campurkan sisa tepung beras (250 gr).
- Tuang santan dingin sedikit demi sedikit sambil diaduk rata menggunakan whisk hingga tidak ada gumpalan.
- Masukkan adonan biang yang sudah aktif dan berbusa ke dalam adonan tepung dan santan. Aduk kembali hingga tercampur sempurna.
- Tutup wadah dan diamkan adonan selama minimal 1 hingga 2 jam di tempat hangat. Proses fermentasi inilah yang akan menghasilkan tekstur kenyal khas Apang.
Tahap 4: Pengukusan
Siapkan cetakan kue tradisional (biasanya cetakan bulat kecil berbahan aluminium atau cetakan muffin yang sudah diolesi minyak).
- Panaskan alat pengukus hingga airnya benar-benar mendidih dan uapnya banyak.
- Aduk sebentar adonan yang sudah didiamkan (bisa terbentuk gelembung).
- Tuang adonan ke dalam cetakan hingga hampir penuh.
- Kukus selama kurang lebih 15-20 menit dengan api sedang hingga kue matang sempurna (tidak lengket saat disentuh).
- Setelah matang, angkat dan biarkan dingin di suhu ruang sebelum dikeluarkan dari cetakan.
Variasi dan Penyajian
Apang Bugis tradisional biasanya disajikan polos atau ditaburi sedikit kelapa parut kukus yang sudah dibumbui garam. Namun, seiring perkembangan zaman, variasi isian juga mulai populer.
Ide Variasi:
- Apang Isi Gula Merah: Tambahkan gula merah sisir di bagian tengah adonan sebelum dikukus.
- Apang Pandan Nangka: Masukkan potongan kecil nangka muda ke dalam adonan sebelum dimasukkan ke cetakan.
- Topping Keju Parut: Bagi sebagian orang menyukai sedikit sentuhan rasa gurih dari keju parut di atas Apang yang sudah matang.
Kue Apang Bugis paling nikmat disantap saat masih hangat atau pada suhu ruang. Rasa manis gurih dari santan dan aroma pandan yang kuat menjadikan kue ini teman minum teh sore yang sempurna. Selamat mencoba resep membuat Apang Bugis ini di dapur Anda!