Memelihara burung kicau, khususnya Anis Merah, seringkali dihadapkan pada dilema: apakah burung harus selalu dikerodong atau dibiarkan terbuka? Bagi penggemar yang menginginkan Anis Merah memiliki volume suara maksimal, mental stabil, dan rajin berkicau sepanjang hari, metode anis merah tanpa kerodong menjadi pilihan populer. Metode ini menuntut pemahaman mendalam tentang perilaku alami burung dan penyesuaian lingkungan yang tepat.
Secara tradisional, kerodong digunakan untuk membuat burung merasa aman, membatasi interaksi visual dengan dunia luar, dan memicu birahi agar cepat gacor saat perlombaan. Namun, kelemahan kerodong adalah membatasi ekspresi suara dan terkadang membuat burung terlalu bergantung pada kondisi gelap.
Membiarkan Anis Merah tanpa kerodong sama dengan mengembalikannya pada kondisi semi-alami. Burung yang terbiasa tanpa kerodong cenderung memiliki:
Mengganti kebiasaan kerodong memerlukan proses bertahap. Langkah pertama adalah memastikan lingkungan tempat Anis Merah tinggal mendukung kehidupannya tanpa selubung pelindung.
Tempatkan sangkar di lokasi yang tenang, jauh dari lalu lalang hewan peliharaan (kucing/anjing) atau aktivitas manusia yang terlalu ramai. Jika Anda tinggal di area yang sangat bising, burung akan stres dan enggan berkicau.
Anis Merah yang tidak dikerodong sangat membutuhkan terapi jemur. Jemur burung di bawah sinar matahari pagi (sebelum pukul 09.00) selama kurang lebih satu jam. Sinar matahari membantu menjaga bulu tetap sehat, membunuh kuman, dan meningkatkan hormon bahagia yang memicu kicauan.
Ketika burung dibiarkan terbuka, ia akan lebih selektif dalam memilih suara yang akan ditirunya. Penggunaan masteran harus lebih bijaksana dibandingkan dengan metode kerodong.
Risiko terbesar dari memelihara Anis Merah tanpa kerodong adalah ia menjadi terlalu jinak terhadap penglihatan atau terlalu agresif karena melihat burung lain.
Jika Anda memiliki burung lain, pastikan jarak antar sangkar cukup jauh (minimal 3 meter) atau gunakan pembatas visual sementara. Jika Anis Merah mulai menunjukkan tanda-tanda birahi berlebihan (seperti agresif terhadap dinding sangkar atau terlalu sering ‘nggaya’ tanpa sebab), kembalikan ia ke area yang lebih teduh untuk menenangkan birahinya sebelum kembali dijemur.
Pada intinya, sukses memelihara anis merah tanpa kerodong terletak pada konsistensi perawatan harian, penyediaan nutrisi yang seimbang (terutama buah segar dan serangga), serta penciptaan lingkungan yang aman dan alami. Burung yang merasa aman di habitatnya akan mengeluarkan potensi kicau terbaiknya secara spontan.