Memelihara ayam kampung super, atau yang lebih populer dikenal sebagai Ayam Joper (Jawa Super), menjadi pilihan banyak peternak rumahan maupun skala kecil. Keunggulan utama ayam jenis ini adalah pertumbuhannya yang cepat dan produktivitas telurnya yang relatif lebih baik dibandingkan ayam kampung biasa. Namun, pertanyaan krusial bagi peternak pemula adalah: umur berapa ayam joper bertelur?
Mengetahui kapan ayam Joper mulai memasuki masa produktif sangat penting untuk manajemen pakan dan perencanaan keuntungan. Usia bertelur yang ideal harus dipenuhi dengan nutrisi yang tepat agar siklus produksi berjalan lancar.
Rentang Usia Ayam Joper Mulai Bertelur
Secara umum, fase pertumbuhan ayam Joper hingga mencapai kematangan seksual dan mulai bertelur tergolong cepat. Rata-rata, umur ayam joper bertelur pertama kali berkisar antara **18 hingga 22 minggu** (sekitar 4,5 hingga 5,5 bulan).
Ini sedikit lebih cepat atau setara dengan beberapa strain ayam petelur modern, namun dengan postur dan kualitas daging seperti ayam kampung. Kecepatan ini tentu dipengaruhi oleh beberapa faktor krusial:
1. Genetika dan Jenis Kelamin
Seperti ayam pada umumnya, hanya ayam betina yang akan bertelur. Genetika dari DOC (Day Old Chick) yang Anda beli sangat menentukan. Ayam Joper yang dibiakkan dari garis keturunan petelur terbaik akan mencapai puncak produksi lebih cepat dan stabil.
2. Nutrisi Pakan yang Tepat
Faktor paling dominan dalam menentukan kapan ayam mulai bertelur adalah asupan nutrisi. Ayam yang kekurangan protein atau kalsium saat masa pertumbuhan (brooding dan grower) akan mengalami keterlambatan bertelur atau bahkan menghasilkan telur yang encer.
- Fase Starter (0-6 minggu): Membutuhkan protein tinggi untuk pembentukan otot dan organ.
- Fase Grower (7-16 minggu): Transisi menuju pembentukan organ reproduksi. Kualitas pakan harus dijaga keseimbangannya.
- Fase Layer (Mendekati 18 minggu): Pakan harus mulai dialihkan ke formula yang mengandung persentase kalsium lebih tinggi untuk persiapan pembentukan cangkang telur.
Perbedaan dengan Ayam Kampung Biasa
Penting untuk membedakan Joper dengan ayam kampung asli. Ayam kampung biasa umumnya membutuhkan waktu yang jauh lebih lama, seringkali baru mulai bertelur di usia 6 hingga 8 bulan. Keunggulan Joper terletak pada efisiensi waktu ini. Peternak bisa menikmati hasil produksi telur lebih cepat, sehingga modal investasi pakan bisa tertutup lebih awal.
Apa yang Terjadi Jika Ayam Joper Belum Bertelur di Usia 22 Minggu?
Jika seekor ayam Joper betina telah melewati usia 22 minggu namun belum menunjukkan tanda-tanda bertelur, peternak perlu melakukan evaluasi mendalam. Beberapa kemungkinan penyebab antara lain:
- Kualitas Pakan Buruk: Asupan energi, protein, atau mineral (terutama fosfor dan kalsium) tidak mencukupi untuk memicu hormon reproduksi.
- Kepadatan Kandang (Overcrowding): Kandang yang terlalu padat menyebabkan stres pada ayam, menghambat pertumbuhan normal, dan menunda kematangan seksual.
- Pencahayaan Kurang: Cahaya sangat vital dalam merangsang produksi hormon reproduksi pada unggas. Ayam membutuhkan setidaknya 14-16 jam cahaya (alami dan buatan) per hari saat mendekati masa produksi.
- Kesehatan Menurun: Adanya serangan penyakit (misalnya Coccidiosis atau Newscastle Disease) saat masa pertumbuhan dapat mengganggu perkembangan organ reproduksi secara permanen.
Tips Mempercepat Ayam Joper Siap Bertelur
Untuk memastikan umur ayam joper bertelur sesuai harapan, fokus pada manajemen lingkungan dan nutrisi saat memasuki usia 3 bulan:
- Pergantian Pakan Bertahap: Sesuaikan formulasi pakan dari grower ke layer secara perlahan untuk adaptasi sistem pencernaan.
- Penyediaan Grit/Tulang Sotong: Sediakan sumber kalsium tambahan seperti grit kasar atau cangkang tiram/tulang sotong di tempat terpisah. Ini penting untuk kualitas cangkang dan memastikan kalsium tersedia saat dibutuhkan.
- Kandang yang Nyaman: Pastikan sirkulasi udara baik, tidak lembap, dan suhu kandang stabil. Kehangatan membantu ayam fokus pada produksi.
- Pemantauan Berat Badan: Ayam Joper yang akan bertelur idealnya sudah mencapai berat badan optimalnya (sekitar 1.2 – 1.5 kg tergantung strain) sebelum produksi dimulai.
Kesimpulannya, dengan perawatan yang optimal dan pakan yang memadai, rata-rata ayam joper bertelur pertama kali memasuki usia 5 bulan. Pemeliharaan yang baik sejak dini adalah kunci untuk memanen telur secara konsisten dari galur ayam kampung super ini.