Anyang-anyangan, atau sering disebut disuria, adalah kondisi medis yang ditandai dengan rasa nyeri atau perih saat buang air kecil. Meskipun sering kali tidak berbahaya, rasa tidak nyaman ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi saluran kemih (ISK) ringan atau iritasi pada uretra.
Penyebab utama ISK adalah bakteri yang masuk ke saluran kemih. Namun, dehidrasi, kebiasaan menahan kencing, atau bahkan perubahan hormonal juga bisa menjadi pemicunya. Mengenali gejala awal sangat penting agar penanganan dapat dilakukan secepat mungkin.
Ilustrasi: Fokus pada pentingnya hidrasi dan potensi iritasi.
Jika gejala yang Anda rasakan masih ringan dan Anda curiga ini hanya iritasi biasa, beberapa langkah sederhana di rumah dapat membantu meredakan gejala:
Ini adalah langkah terpenting. Minum banyak air membantu 'membilas' bakteri yang mungkin bersarang di saluran kemih. Usahakan minum setidaknya 8 hingga 10 gelas air per hari. Air berfungsi sebagai diuretik alami, meningkatkan frekuensi buang air kecil, sehingga kuman lebih cepat keluar.
Segera buang air kecil begitu Anda merasakan dorongan. Menahan kencing memberikan waktu bagi bakteri untuk berkembang biak di kandung kemih. Usahakan buang air kecil setiap 2-3 jam sekali, bahkan jika hanya sedikit.
Buah-buahan seperti jeruk, lemon, dan kiwi mengandung Vitamin C tinggi. Vitamin C dapat membuat urin menjadi lebih asam, yang mana kondisi ini kurang disukai oleh bakteri untuk berkembang biak. Air lemon hangat tanpa gula adalah pilihan yang sangat baik di pagi hari.
Selama masa pemulihan, batasi atau hindari minuman yang dapat mengiritasi kandung kemih, seperti kopi, minuman bersoda, minuman berkafein, dan alkohol. Minuman asam tinggi seperti jus tomat atau jeruk kemasan juga sebaiknya dikurangi sementara waktu.
Letakkan botol berisi air hangat atau kompres hangat di perut bagian bawah (area kandung kemih). Rasa hangat dapat membantu merelaksasi otot-otot di sekitar kandung kemih dan mengurangi rasa kram atau nyeri yang menyertai anyang-anyangan.
Meskipun banyak kasus anyang-anyangan dapat diatasi di rumah, penting untuk mengetahui kapan kondisi ini memerlukan perhatian medis profesional. Jangan tunda konsultasi jika Anda mengalami gejala berikut:
Dokter biasanya akan mendiagnosis penyebabnya dan meresepkan antibiotik jika ditemukan infeksi bakteri. Jangan pernah mencoba mengobati ISK yang sudah parah hanya dengan pengobatan rumahan.
Setelah sembuh, lakukan langkah-langkah pencegahan berikut agar anyang-anyangan tidak kambuh:
Dengan menjaga hidrasi dan kebersihan yang baik, risiko mengalami episode anyang-anyangan di masa depan dapat diminimalisir secara signifikan.