Panduan Lengkap Setting Antena Nex Parabola

Memasang dan menyetel antena parabola untuk layanan Nex Parabola (sebelumnya dikenal sebagai Orange TV atau K Vision) memerlukan ketelitian agar sinyal yang diterima maksimal. Proses ini melibatkan beberapa langkah krusial, mulai dari pemasangan fisik hingga konfigurasi pada dekoder. Panduan ini akan membantu Anda memahami langkah demi langkah setting antena Nex Parabola agar Anda dapat menikmati siaran favorit tanpa gangguan.

1. Persiapan Awal dan Peralatan

Sebelum memulai proses instalasi, pastikan semua komponen telah tersedia dan dalam kondisi baik. Peralatan utama yang dibutuhkan meliputi:

• Antena Parabola (Dish), ukuran standar 80 cm atau 90 cm.
• LNB (Low Noise Block Downconverter), pastikan kompatibel dengan frekuensi Nex Parabola.
• Kabel Coaxial berkualitas baik.
• Dekoder Nex Parabola yang sudah terdaftar.
• Tiang penyangga dan baut penguat.
• Alat pengukur sinyal (Sinyal Meter) jika tersedia, meskipun dapat dilakukan secara manual.

Lokasi pemasangan sangat penting. Pilihlah area yang memiliki pandangan terbuka tanpa terhalang bangunan tinggi atau pepohonan menuju posisi satelit yang dituju.

2. Menentukan Posisi Satelit (Tracking)

Nex Parabola umumnya menggunakan satelit tertentu untuk memancarkan siarannya. Untuk memastikan Anda mengarah ke satelit yang benar, Anda perlu mengetahui data azimut dan elevasi satelit target.

Secara umum, proses penentuan posisi melibatkan:

1. Ketinggian (Elevasi): Sudut vertikal antena terhadap garis horizontal bumi.
2. Arah (Azimut): Sudut horizontal antena yang diukur dari arah utara geografis.

Anda bisa menggunakan aplikasi kompas satelit di ponsel pintar untuk memperkirakan arah azimut dan elevasi berdasarkan lokasi geografis Anda. Setelah mendapatkan perkiraan, pasang antena pada tiang penyangga namun biarkan baut pengunci sedikit longgar agar antena mudah digerakkan saat proses setting antena nex parabola.

3. Proses Mengarahkan Antena (Pointing)

Langkah ini memerlukan kesabaran. Setelah antena terpasang, pasang LNB pada dudukannya. Koneksikan kabel koaksial dari LNB ke dekoder Nex Parabola yang sudah tersambung ke televisi.

Nyalakan televisi dan dekoder, lalu akses menu informasi sinyal pada dekoder. Biasanya terdapat bar indikator kualitas sinyal (Signal Quality) dan kekuatan sinyal (Signal Strength).

• Mengatur Azimut (Horizontal): Gerakkan antena secara perlahan ke kiri atau kanan (mengikuti perkiraan arah azimut satelit) sedikit demi sedikit. Perhatikan perubahan pada bar sinyal di layar TV.
• Mengatur Elevasi (Vertikal): Setelah menemukan arah yang memberikan sinyal terbaik secara horizontal, sesuaikan sudut elevasi (naikkan atau turunkan kemiringan piringan) hingga sinyal mencapai titik maksimal.

Setelah sinyal optimal didapatkan (biasanya kualitas sinyal di atas 70% dan kekuatan sinyal di atas 60%), kencangkan semua baut penyangga antena secara perlahan namun kuat agar posisi antena tidak bergeser akibat angin.

4. Konfigurasi Dekoder Nex Parabola

Setelah antena terarah dengan baik, konfigurasi pada dekoder akan memastikan bahwa perangkat mengenali sinyal dari satelit yang benar.

1. Masuk ke menu utama dekoder.
2. Pilih opsi "Pencarian Saluran" atau "Installation".
3. Pilih jenis satelit yang sesuai (misalnya, Palapa D, Telkom 4, atau satelit lain yang digunakan Nex Parabola).
4. Atur frekuensi LNB (biasanya Universal LNB 9750/10600 MHz).
5. Lakukan pemindaian (scan) otomatis atau manual sesuai kebutuhan.

Jika semua langkah setting antena nex parabola telah diikuti dengan benar, daftar saluran Nex Parabola akan muncul di televisi Anda.

5. Troubleshooting Sinyal Hilang

Jika setelah pengaturan Anda mengalami sinyal hilang atau kualitas buruk, periksa hal berikut:

• Koneksi Kabel: Pastikan semua konektor (di LNB dan di dekoder) terpasang erat dan tidak ada kabel yang terkelupas.
• Arah LNB: Posisi polarisasi LNB (diputar sedikit) juga memengaruhi penerimaan sinyal. Coba putar LNB sekitar 5-10 derajat searah jarum jam atau berlawanan arah.
• Halangan Fisik: Periksa kembali apakah ada objek baru (seperti pertumbuhan pohon) yang kini menghalangi jalur pandang antena ke satelit.
• Kekuatan Sinyal Lain: Jika Anda menggunakan Multiswitch atau LNBF ganda, pastikan perangkat tersebut berfungsi normal.

Kesulitan dalam mendapatkan sinyal yang kuat dan stabil seringkali disebabkan oleh pergeseran posisi antena akibat angin kencang. Oleh karena itu, pengencangan baut haruslah optimal.