Pesona Kenangan: Resep Kue Awuk-Awuk Tepung Beras Tradisional

Hidangan Tradisional

Kue awuk-awuk, atau sering juga disebut gemblong atau jojor, adalah salah satu kudapan tradisional Indonesia yang kaya rasa dan tekstur. Keistimewaannya terletak pada penggunaan tepung beras sebagai bahan dasar utama, memberikan gigitan yang kenyal namun tetap lembut. Berbeda dengan kue basah modern, awuk-awuk menawarkan cita rasa otentik yang manis legit dengan aroma gula merah dan gurihnya kelapa parut. Bagi Anda yang ingin bernostalgia atau mencoba jajanan pasar klasik ini, berikut adalah resep praktis untuk membuat kue awuk-awuk tepung beras di rumah.

Meskipun proses pembuatannya terkesan sederhana, kunci keberhasilan kue ini ada pada takaran bahan dan teknik pengukusan yang tepat. Tepung beras memberikan struktur yang lebih padat namun tidak sekeras kue lain, menjadikannya sangat nikmat saat disantap hangat-hangat.

Bahan Utama Membuat Kue Awuk-Awuk

Bahan Taburan (Karakteristik Khas Awuk-Awuk)

Langkah Membuat Kue Awuk-Awuk Tepung Beras

  1. Persiapan Bahan Taburan: Campurkan kelapa parut, garam, dan daun pandan. Kukus selama 10-15 menit hingga matang dan wangi. Angkat dan dinginkan. Daun pandan dikeluarkan setelah selesai.
  2. Membuat Larutan Gula: Dalam panci kecil, masukkan gula merah sisir, santan kental, dan garam. Panaskan dengan api kecil sambil terus diaduk hingga gula larut sempurna dan santan mendidih perlahan. Jangan sampai santan pecah. Angkat dan saring larutan gula, sisihkan hingga hangat suam-suam kuku.
  3. Pencampuran Adonan: Dalam wadah besar, masukkan tepung beras dan vanili. Tuang larutan gula yang sudah hangat secara bertahap sambil terus diaduk menggunakan whisk atau spatula. Lakukan perlahan untuk menghindari gumpalan.
  4. Mengawuk Adonan: Setelah semua cairan tercampur, aduk adonan menggunakan tangan dengan gerakan mencubit-cubit ringan (proses inilah yang disebut "mengawuk"). Tujuannya adalah membuat adonan menjadi butiran-butiran kasar, menyerupai serutan atau remahan, bukan adonan yang licin seperti bubur.
  5. Pengukusan: Siapkan cetakan kue (tradisional menggunakan alas daun pisang atau cetakan muffin yang sudah diolesi minyak). Isi cetakan sekitar 3/4 penuh dengan adonan yang sudah di "awuk".
  6. Proses Akhir: Panaskan dandang pengukus hingga air mendidih. Kukus adonan selama kurang lebih 20-25 menit atau hingga matang sempurna dan permukaannya terlihat padat.
  7. Penyajian: Keluarkan kue awuk-awuk dari kukusan. Setelah agak dingin, balikkan kue di atas alas atau piring saji. Segera taburi permukaan kue dengan kelapa parut kukus yang sudah disiapkan sebelumnya. Kue awuk-awuk tepung beras siap dinikmati.

Tips Agar Awuk-Awuk Sempurna

Tekstur adalah segalanya dalam kue tradisional ini. Agar hasilnya maksimal, perhatikan beberapa hal berikut. Pertama, pastikan tepung beras yang digunakan adalah kualitas terbaik. Kedua, proses "mengawuk" harus dilakukan dengan teknik yang benar; jangan sampai adonan terlalu halus seperti adonan kue mangkok, karena akan menghasilkan tekstur yang padat dan keras setelah matang.

Ketiga, penggunaan santan kental akan memberikan rasa gurih yang lebih kaya. Jika Anda ingin variasi warna, Anda bisa membagi adonan menjadi dua dan menambahkan sedikit pasta pandan pada salah satu bagiannya sebelum proses pengukusan. Kue awuk-awuk tradisional ini sangat cocok dipadukan dengan teh hangat di sore hari, mengingatkan kita pada kesederhanaan cita rasa Nusantara yang tak lekang oleh waktu.

🏠 Homepage