Kue Awuk-Awuk adalah jajanan pasar klasik Indonesia yang memanjakan lidah. Dikenal dengan teksturnya yang lembut kenyal khas tepung ketan dan aroma harum dari perpaduan gula merah (aren) serta kelapa parut. Resep ini akan memandu Anda menghasilkan kue awuk-awuk yang autentik, empuk, dan tidak bantat.
Meskipun namanya terdengar unik, proses pembuatannya cukup sederhana, cocok untuk pemula yang ingin mencoba kue tradisional yang lezat ini. Kunci kelezatannya terletak pada kualitas tepung ketan dan takaran santan yang pas.
Bahan Utama yang Diperlukan
Untuk mendapatkan hasil terbaik, pastikan semua bahan dalam keadaan segar, terutama kelapa parutnya.
300 gram Tepung Ketan (Kualitas baik)
200 ml Santan kental (dari 1 butir kelapa)
150 gram Gula Merah/Gula Aren (sisir halus)
1/2 sendok teh Garam halus
1/2 sendok teh Vanili bubuk atau ekstrak vanila
Bahan Lapisan Taburan Kelapa
Lapisan kelapa inilah yang memberikan keseimbangan rasa gurih pada manisnya kue.
250 gram Kelapa parut (pilih yang agak muda)
1/4 sendok teh Garam
1 lembar Daun pandan (simpulkan)
Langkah Pembuatan Kue Awuk-Awuk
Siapkan Kelapa Parut Kukus: Campurkan kelapa parut, garam, dan daun pandan. Kukus selama sekitar 15-20 menit hingga matang dan harum. Angkat dan biarkan dingin. Sisihkan.
Larutkan Gula Merah: Dalam panci kecil, masukkan gula merah sisir, sedikit air (sekitar 50 ml), dan masak hingga gula larut sempurna. Saring larutan gula untuk membuang kotoran.
Campurkan Bahan Basah: Dalam wadah besar, campurkan santan, larutan gula merah yang sudah disaring tadi, garam sisa, dan vanili. Aduk hingga semua larut merata.
Campurkan Adonan Utama: Masukkan tepung ketan sedikit demi sedikit ke dalam campuran bahan basah sambil terus diaduk menggunakan spatula atau whisk hingga adonan tercampur rata dan tidak bergerindil.
Proses Pengukusan: Siapkan loyang atau cetakan tahan panas (ukuran sedang). Olesi tipis dengan minyak agar tidak lengket. Tuang adonan tepung ketan ke dalam loyang.
Kukus Adonan: Panaskan panci pengukus hingga air mendidih. Masukkan loyang berisi adonan. Kukus selama kurang lebih 30 hingga 40 menit, atau hingga kue benar-benar matang dan permukaannya menjadi padat dan kenyal.
Pengaplikasian Topping: Setelah 30 menit pengukusan, buka tutup kukusan dengan hati-hati. Taburi permukaan kue yang masih panas secara merata dengan kelapa parut kukus yang sudah disiapkan sebelumnya. Tekan-tekan sedikit agar kelapa menempel.
Kukus Kembali: Tutup kembali kukusan dan lanjutkan mengukus selama 5 hingga 10 menit lagi agar kelapa parut 'mengunci' pada permukaan kue.
Pendinginan dan Penyajian: Angkat loyang dan biarkan kue awuk-awuk benar-benar dingin di suhu ruang. Setelah dingin, potong-potong sesuai selera. Kue awuk-awuk siap dinikmati!
Tips Agar Awuk-Awuk Tidak Bantat
Tepung ketan rentan menghasilkan tekstur yang keras atau bantat jika proses pengukusan kurang tepat. Berikut beberapa tips penting:
Jangan Terlalu Banyak Air: Keseimbangan antara tepung ketan dan cairan (santan + air gula) sangat penting. Jika terlalu encer, kue akan sulit padat. Adonan harus kental namun masih bisa dituangkan.
Gunakan Santan Kental: Santan kental memberikan kekayaan rasa dan membantu tekstur kue menjadi lebih legit dan lembut setelah matang.
Kukus dengan Api Sedang Cukup Lama: Mengukus dengan api terlalu besar di awal dapat menyebabkan bagian luar matang sementara bagian tengah masih mentah. Gunakan api sedang cenderung kecil dan pastikan durasi pengukusan cukup (minimal 35 menit).
Kelapa Parut Harus Dikukus Terlebih Dahulu: Mengukus kelapa parut sebelum menjadi topping wajib dilakukan. Hal ini mencegah kelapa menjadi cepat basi dan memastikan rasa gurihnya keluar sempurna.
Kue Awuk-Awuk tepung ketan ini adalah representasi kehangatan jajanan Nusantara. Selamat mencoba resep ini di dapur Anda!