Memelihara ayam aduan bukan sekadar memberikan pakan dan air. Untuk menghasilkan jawara yang siap tempur, diperlukan rawatan harian ayam aduan yang disiplin, terstruktur, dan konsisten. Rawatan harian ini merupakan fondasi utama yang menentukan stamina, mental, serta ketahanan fisik si jago saat berlaga.
Fokus utama dalam rutinitas harian adalah menjaga keseimbangan nutrisi, kebersihan kandang, serta stimulasi latihan yang tepat sesuai tahapan umur ayam.
1. Pagi Hari: Kebersihan dan Energi Awal
Aktivitas pagi hari sangat krusial. Ayam yang baru bangun membutuhkan lingkungan yang bersih untuk memulai metabolisme hariannya.
- Membersihkan Kandang: Singkirkan sisa pakan semalam dan bersihkan kotoran. Kandang yang kotor adalah sarang penyakit seperti koksidiosis atau cacingan.
- Pemberian Pakan Pagi: Berikan pakan komplit (voer) yang sesuai dengan usianya. Untuk ayam dewasa, pastikan porsi cukup namun tidak berlebihan, terutama jika ayam tidak menjalani latihan fisik berat.
- Air Minum Segar: Ganti air minum dengan air yang bersih dan segar. Beberapa peternak menambahkan sedikit elektrolit ringan atau vitamin C untuk menjaga kesegaran.
- Pengumbaran Terbatas (Jemur): Biarkan ayam mendapatkan sinar matahari pagi (sekitar jam 7 hingga 9 pagi). Sinar matahari membantu sintesis Vitamin D dan membunuh bakteri di bulu dan kulit.
2. Siang Hari: Latihan Ringan dan Pengamatan
Siang hari, terutama saat matahari tidak terlalu terik, adalah waktu yang ideal untuk interaksi ringan dan pengamatan detail kondisi fisik.
Selama masa ini, fokuskan pada pengamatan tingkah laku. Apakah ayam tampak lesu? Apakah nafsu makannya menurun? Apakah ada tanda-tanda lesi atau luka pada kaki? Pengamatan dini sangat penting untuk mencegah penyakit menyebar.
Untuk ayam yang sedang dalam masa persiapan (tidak dalam periode pengemilangan), latihan ringan seperti adu cepat (adu pukul tanpa diadu fisik penuh) selama 5-10 menit bisa dilakukan untuk menjaga ketajaman refleks.
3. Sore Hari: Penambahan Nutrisi dan Pendinginan
Saat suhu mulai turun, fokus beralih ke pemulihan energi dan penyiapan tubuh untuk istirahat malam.
- Pemberian Hijauan (Optional): Beberapa peternak memberikan sayuran segar seperti sawi atau daun pepaya sebagai sumber serat dan vitamin alami. Ini membantu pencernaan.
- Pakan Tambahan (Peninggi Kualitas): Jika ayam sedang dalam tahap pembentukan otot atau persiapan final, berikan suplemen seperti biji-bijian (misalnya jagung yang sudah direndam) atau protein tambahan dalam porsi yang terkontrol.
- Kandang Malam: Pastikan kandang dalam keadaan kering dan terlindungi dari angin kencang atau predator. Kenyamanan saat istirahat sangat mempengaruhi performa keesokan harinya.
Faktor Kunci dalam Rawatan Harian
Konsistensi adalah raja dalam perawatan ayam aduan. Ada beberapa aspek yang tidak boleh terlewatkan dalam rutinitas harian:
- Manajemen Pakan: Jangan pernah memberikan pakan basi atau air yang keruh. Kualitas pakan harus tinggi protein dan karbohidrat seimbang, disesuaikan fase hidupnya (starter, grower, maintenance, atau laga).
- Perawatan Kaki: Kaki adalah senjata utama. Setiap hari, periksa telapak kaki, sisik, dan pergelangan. Lakukan pemijatan ringan dengan minyak khusus atau salep antiseptik jika diperlukan, terutama setelah latihan.
- Kandang yang Ventilatif: Pastikan udara segar masuk, namun ayam tidak terkena angin langsung yang berlebihan, karena ini dapat menyebabkan stres atau flu.
- Pemberian Jamu Tradisional: Meskipun tidak setiap hari, memasukkan jamu herbal (seperti kunyit, jahe, atau kencur) secara berkala dalam dosis kecil sangat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan stamina jangka panjang.
Melaksanakan rawatan harian ayam aduan secara cermat dan penuh dedikasi adalah investasi waktu dan tenaga Anda. Ayam yang dirawat dengan baik tidak hanya memiliki peluang menang yang lebih besar, tetapi juga memiliki umur panjang dan kesehatan yang prima jauh dari arena laga.