Di jantung Mediterania, tersembunyi sebuah permata budaya dan gastronomi dari pulau Korsika (Corsica): Mattei Cap Corse Quinquina. Minuman ini bukan sekadar aperitif biasa; ia adalah cerminan sejarah panjang, adaptasi cerdas terhadap kondisi alam, dan kebanggaan identitas Korsika yang tak lekang oleh waktu. Menggali kisah Mattei berarti menyelami tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi, menjadikannya ikon yang wajib dicoba bagi siapa pun yang tertarik pada spirit Mediterania yang otentik.
Asal Usul dan Sejarah yang Kaya
Kisah Mattei dimulai pada akhir abad ke-19, ketika Henri-Maury Mattei, seorang pedagang yang bersemangat, mencari cara untuk memadukan tradisi lokal Korsika dengan tren kesehatan Eropa saat itu. Pada masa itu, kina (quinquina) sangat dihargai karena khasiatnya melawan malaria, berkat kandungan kuinina alaminya. Mattei mengambil sari kina ini dan menginfusinya ke dalam anggur, menciptakan minuman yang menyegarkan, sedikit pahit, dan memiliki karakter yang khas.
Penemuan ini sangat sukses di pulau tersebut. Mengambil nama dari tanjung ikonik Korsika, Cap Corse, minuman tersebut segera menjadi lambang apresiasi masyarakat Korsika terhadap produk bumi mereka sendiri. Resep rahasia yang digunakan oleh Mattei terbukti sangat stabil dan bertahan uji waktu, menjadikannya salah satu minuman beraroma anggur (apéritif au quinquina) tertua yang masih diproduksi dengan resep asli. Ini adalah perpaduan sempurna antara anggur netral yang kaya dan aroma rempah-rempah Mediterania.
Karakteristik Rasa Mattei Cap Corse Quinquina
Apa yang membedakan Mattei Cap Corse Quinquina dari vermouth atau apéritif sejenisnya? Jawabannya terletak pada keseimbangan rasa yang halus. Rasa utamanya adalah kombinasi antara aroma pahit alami dari kulit kina dan sentuhan manis dari karamelisasi gula, yang semuanya terbungkus dalam dasar anggur yang solid.
Secara umum, profil rasanya dapat digambarkan sebagai:
- Aroma: Aroma sitrus yang cerah, sedikit rempah-rempah, dan sedikit aroma anggur yang matang.
- Rasa Utama: Pahit yang elegan dari kina, diikuti oleh kehangatan dan kompleksitas herbal. Tidak terlalu manis, memberikan profil yang sangat cocok untuk memicu nafsu makan.
- Akhiran (Finish): Bersih dan menyegarkan, meninggalkan jejak rasa pahit yang menyenangkan di lidah.
Cara Menikmati Sang Ikon Korsika
Di Korsika, Mattei Cap Corse Quinquina sangat dihormati dan biasanya disajikan sebagai aperitif, diminum sebelum makan malam untuk mempersiapkan palet rasa. Cara penyajian yang paling otentik adalah dalam keadaan dingin, seringkali dengan es batu dan sedikit irisan lemon atau jeruk untuk menonjolkan kesegaran sitrusnya.
Namun, popularitasnya telah meluas melampaui fungsi aperitif tradisional. Para bartender di seluruh dunia kini mulai bereksperimen dengan Mattei dalam koktail. Karena profilnya yang pahit dan kompleks, ia dapat menggantikan peran vermouth merah atau bahkan beberapa jenis bitter dalam resep klasik. Misalnya, mencampurnya dengan soda dan sedikit mint dapat menciptakan minuman musim panas yang sangat ringan dan elegan. Kemampuannya untuk beradaptasi inilah yang menjaga relevansi Mattei di pasar minuman global yang terus berubah.
Warisan yang Terus Hidup
Meskipun banyak produsen minuman telah datang dan pergi, Mattei Cap Corse Quinquina mempertahankan posisinya sebagai simbol gastronomi Korsika. Ini adalah pengingat bahwa produk yang dibuat dengan perhatian terhadap bahan baku lokal dan penghormatan terhadap tradisi dapat melampaui tren sesaat. Dari tebing-tebing berbatu di Cap Corse hingga meja-meja makan di kota-kota besar, Mattei Cap Corse Quinquina menawarkan sejumput rasa otentik dari pulau yang terkenal akan semangatnya yang independen dan pemandangannya yang dramatis. Minuman ini adalah undangan untuk melambat, menikmati momen, dan menghargai warisan yang tersimpan dalam setiap tegukan.