Panduan Makanan Ayam Petelur Agar Cepat Bertelur Optimal

Untuk mencapai produksi telur yang maksimal dan konsisten dari ayam petelur, nutrisi yang diberikan memegang peranan krusial. Kunci utamanya adalah memberikan makanan ayam petelur agar cepat bertelur dengan komposisi yang tepat, seimbang, dan disesuaikan dengan fase produktif mereka. Pemberian pakan yang kurang optimal tidak hanya mengurangi jumlah telur tetapi juga dapat mempengaruhi kualitas cangkang dan kesehatan ayam secara keseluruhan.

Pentingnya Nutrisi Tepat pada Fase Bertelur

Ayam yang memasuki masa puncak produksi membutuhkan energi yang jauh lebih tinggi dibandingkan ayam pedaging atau ayam di masa pemeliharaan awal. Kalsium (Ca), Fosfor (P), Protein, dan energi adalah komponen utama yang harus terpenuhi. Kekurangan salah satu zat ini akan langsung berdampak pada sistem reproduksi ayam. Misalnya, defisiensi kalsium akan menyebabkan telur yang dihasilkan tipis atau bahkan gagal membentuk cangkang.

Nutrisi Telur

Ilustrasi: Pentingnya nutrisi untuk produksi telur

Komponen Utama Pakan Ayam Petelur Produktif

Untuk merangsang ayam agar cepat bertelur, fokuskan pada formulasi pakan yang memiliki kandungan makronutrien berikut:

Strategi Pemberian Pakan untuk Peningkatan Produksi

Setelah mengetahui komposisi, bagaimana cara mengaplikasikannya agar ayam cepat bertelur? Berikut beberapa langkah praktis yang terbukti efektif:

  1. Peralihan Pakan Tepat Waktu: Ayam seharusnya mulai dialihkan ke pakan khusus layer (D-12 atau Grower ke Layer) ketika mencapai usia 16-18 minggu, atau ketika 5% dari populasi mulai menunjukkan tanda-tanda bertelur. Jangan menunda peralihan pakan ini.
  2. Pemberian Grit Kalsium Terpisah: Untuk memenuhi kebutuhan kalsium tinggi (terutama saat puncak produksi), sediakan grit kalsium dalam wadah terpisah. Ayam akan mengambilnya sesuai kebutuhan tubuhnya, memastikan cangkang telur kuat.
  3. Akses Air Minum Tanpa Batas: Air bersih dan segar adalah komponen utama pembentuk telur (sekitar 75% telur adalah air). Dehidrasi sekecil apapun dapat menghentikan produksi telur sementara. Pastikan tempat minum selalu penuh.
  4. Pencahayaan yang Konsisten: Meskipun ini bukan makanan, cahaya sangat mempengaruhi hormon reproduksi. Ayam petelur membutuhkan minimal 14 hingga 16 jam cahaya per hari untuk terstimulasi bertelur secara maksimal.
  5. Jadwal Pemberian Makan: Berikan pakan 2-3 kali sehari dalam jumlah yang cukup agar ayam tidak kekurangan pakan di malam hari, karena proses pembentukan telur utama terjadi saat mereka sedang beristirahat.

Suplemen Alami Pendukung Produksi

Selain pakan komersial, beberapa bahan alami dapat digunakan sebagai pendamping untuk meningkatkan nafsu makan dan mendorong ayam cepat bertelur:

Dengan memperhatikan keseimbangan nutrisi pada makanan ayam petelur agar cepat bertelur, ditambah dengan manajemen kandang yang baik, Anda dapat memastikan investasi Anda membuahkan hasil yang optimal dalam bentuk produksi telur yang stabil dan berkualitas tinggi.

🏠 Homepage