Ayam Serama, sang "raja" dalam dunia ayam hias, dikenal karena postur tubuhnya yang tegak, gagah, dan ukurannya yang mungil. Memelihara ayam jenis ini memerlukan perhatian khusus, terutama dalam hal pakan, kebersihan kandang, dan kesehatan mentalnya. Bagi para penghobi yang baru memulai, memahami dasar-dasar perawatan sangat penting agar Serama tetap tampil prima dan sehat.
Kandang adalah rumah bagi ayam Serama Anda. Karena ukurannya yang kecil, kandang tidak perlu terlalu besar, namun harus memastikan ventilasi yang baik dan keamanan dari predator. Jaga kebersihan kandang secara rutin.
Pemberian pakan sangat krusial dalam menjaga postur tubuh dan performa Serama, terutama protein. Ayam Serama membutuhkan nutrisi seimbang untuk menunjang pertumbuhan bulu yang indah dan postur yang tegap.
Ayam Serama rentan terhadap beberapa penyakit jika kebersihan lingkungan tidak terjaga. Deteksi dini adalah kunci keberhasilan perawatan.
Lakukan pengecekan fisik setiap hari:
Meskipun Serama adalah ayam hias, program vaksinasi dasar seperti ND (Newcastle Disease) tetap perlu dilakukan sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh dokter hewan atau peternak berpengalaman.
Daya tarik utama Serama adalah gaya berdirinya yang tegak sempurna (180 derajat). Ini tidak datang dengan sendirinya; dibutuhkan pelatihan khusus.
Pelatihan dimulai saat ayam masih muda. Tujuannya adalah membiasakan otot dada dan leher ayam untuk selalu tegak. Caranya bisa dengan memegang sedikit bagian punggung ayam sambil memberinya sedikit godaan makanan, atau menggunakan metode "gento" (menggantung sedikit di udara selama beberapa detik) di kandang yang aman. Latihan harus dilakukan secara konsisten namun lembut agar ayam tidak stres.
Bulu yang mengkilap mencerminkan kesehatan ayam yang baik. Hindari memandikan Serama terlalu sering, kecuali jika kandangnya sangat kotor atau ayam akan diikutkan kontes.
Jika memandikan, lakukan pada pagi hari dan pastikan ayam dikeringkan sempurna di bawah sinar matahari pagi sebelum dimasukkan kembali ke kandang. Kelembaban berlebihan dapat menyebabkan infeksi jamur pada kulit.