Burung anis merah (Pipsittacula krameri) adalah salah satu primadona di dunia kicau mania Indonesia karena suara merdunya yang khas dan warna bulunya yang indah. Untuk menjaga agar anis merah Anda selalu gacor, sehat, dan tampil prima, diperlukan perhatian khusus terhadap pola perawatannya. Perawatan yang konsisten adalah kunci keberhasilan.
1. Pakan yang Tepat dan Bergizi
Pemberian pakan adalah fondasi utama kesehatan anis merah. Mereka membutuhkan asupan nutrisi yang seimbang untuk menjaga stamina dan kualitas vokalnya.
Menu Harian Wajib
- Voer Khusus: Gunakan voer berkualitas tinggi yang diformulasikan untuk burung pemakan buah/serangga seperti anis. Ganti voer setiap hari agar tidak berjamur.
- Buah-buahan Segar: Berikan buah yang disukai seperti pisang kepok (matang), pepaya, atau apel. Potong kecil-kecil dan hindari bagian yang terlalu asam atau busuk. Buah diberikan secara berkala, bukan setiap saat.
- Pemberian Serangga: Untuk mendongkrak gacor, berikan EF (Extra Fooding) berupa jangkrik atau ulat hongkong dalam jumlah terbatas (misalnya 3-5 ekor jangkrik pagi hari). Jangan berlebihan karena bisa menyebabkan over birahi.
2. Pengaturan Mandi dan Jemur
Kebersihan dan paparan sinar matahari sangat krusial bagi metabolisme anis merah.
Ritual Pagi
- Mandi: Anis merah sangat menyukai mandi. Mandikan burung setiap pagi, idealnya sebelum jam 9 pagi, dengan menyemprotkan air secara lembut atau menyediakan bak mandi. Mandi membantu membersihkan bulu dari kotoran dan menjaga kelembaban kulit.
- Jemur (Penjemuran): Setelah mandi, burung perlu dijemur di bawah sinar matahari pagi (sinar matahari langsung yang tidak terlalu terik) selama sekitar 1-2 jam. Sinar UV membantu sintesis vitamin D dan membunuh bakteri.
- Batasi Jemur Siang: Hindari menjemur anis merah di bawah terik matahari siang hari yang ekstrem, karena dapat menyebabkan dehidrasi dan stres.
3. Kebersihan Kandang dan Lingkungan
Kandang yang kotor adalah sarang penyakit. Pastikan kebersihan kandang selalu terjaga.
- Membersihkan Rutin: Buang kotoran harian dari dasar sangkar. Lap tangkringan dan tempat pakan/minum setiap hari.
- Perawatan Kandang Mingguan: Seminggu sekali, bersihkan seluruh bagian kandang, termasuk jeruji, menggunakan larutan pembersih yang aman bagi burung, lalu jemur kandang hingga benar-benar kering sebelum burung dimasukkan kembali.
- Letak Sangkar: Tempatkan sangkar di lokasi yang tenang, namun tetap mendapat sirkulasi udara yang baik. Hindari penempatan yang langsung berhadapan dengan angin kencang atau sumber kebisingan konstan.
4. Jaga Kondisi Birahi dan Stres
Kondisi psikologis burung sangat mempengaruhi kemampuannya untuk berkicau.
Mengontrol Birahi
Anis merah mudah mengalami over birahi (OB) jika EF terlalu banyak atau kurang diangin-anginkan. Gejala OB antara lain burung mencabuti bulu atau terus-menerus gelisah. Solusinya adalah mengurangi EF dan meningkatkan durasi mandi.
Cegah Stres
Jangan sering memindahkan kandang secara mendadak. Jika burung baru, berikan masa adaptasi yang tenang. Jangan menaruh sangkar terlalu berdekatan dengan burung predator (kucing) atau burung lain yang suaranya terlalu dominan dan agresif.
Dengan menerapkan semua aspek perawatan di atas—mulai dari nutrisi seimbang, kebersihan kandang, hingga manajemen lingkungan—burung anis merah Anda akan tumbuh menjadi burung yang sehat, aktif, dan rajin mengeluarkan isian merdunya.