Apam serabi adalah kue tradisional Indonesia yang sangat digemari, dikenal karena teksturnya yang lembut di tengah dan sedikit renyah di bagian pinggir. Proses pembuatannya memang memerlukan sedikit kesabaran, namun hasilnya sangat memuaskan, terutama jika dinikmati selagi hangat bersama kuah kinca gula merah.
Jika Anda ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah, panduan ini akan menjelaskan langkah demi langkah cara buat apam serabi yang otentik dan anti gagal. Kunci utamanya terletak pada fermentasi adonan dan suhu pemanggangan yang tepat.
Bahan Utama Membuat Apam Serabi
Resep ini akan menghasilkan serabi yang empuk dengan aroma khas. Pastikan semua bahan berada pada suhu ruang.
Bahan Adonan Dasar:
- 250 gram tepung beras berkualitas baik
- 50 gram tepung terigu protein sedang (untuk kelembutan)
- 1 sendok teh ragi instan (pastikan masih aktif)
- 1/2 sendok teh garam
- 100 ml santan kental instan (atau santan segar)
- 400-450 ml air matang hangat (suhu suam-suam kuku)
- 2-3 sendok makan gula pasir (sesuaikan selera)
Bahan Tambahan (Opsional untuk Rasa):
- 1/2 sendok teh pasta pandan atau pewarna makanan hijau
- Sejumput kecil vanili bubuk
Langkah-Langkah Pembuatan Adonan
Proses fermentasi adalah kunci kesuksesan serabi. Jangan terburu-buru pada tahap ini.
- Mengaktifkan Ragi: Dalam wadah kecil, campurkan ragi instan, sedikit air hangat (ambil dari takaran 400-450 ml), dan sedikit gula. Aduk rata, diamkan 5-10 menit hingga berbuih. Ini menandakan ragi aktif.
- Campur Bahan Kering: Dalam mangkuk besar, campurkan tepung beras, tepung terigu, sisa gula, dan garam. Aduk rata.
- Tuang Cairan: Masukkan larutan ragi yang sudah berbuih ke dalam campuran tepung. Tuang santan dan sisa air hangat sedikit demi sedikit sambil terus diaduk menggunakan whisk hingga adonan licin dan tidak ada yang menggumpal.
- Istirahatkan (Fermentasi): Tutup mangkuk dengan kain bersih atau plastic wrap. Biarkan adonan mengembang dan berbusa (fermentasi) minimal 1,5 hingga 2 jam di tempat yang hangat. Jika cuaca dingin, mungkin perlu waktu lebih lama.
- Pewarnaan (Jika Menggunakan): Setelah mengembang, aduk perlahan adonan yang sudah berbusa. Jika ingin membuat serabi pandan, tambahkan pasta pandan dan aduk kembali perlahan hingga warna merata. Jangan mengaduk terlalu keras agar busa tidak hilang.
Teknik Memanggang Serabi
Alat tradisional yang ideal adalah cetakan kue serabi cekung (biasanya berbahan besi cor). Jika tidak ada, Anda bisa menggunakan teflon kecil anti lengket.
- Panaskan Cetakan: Panaskan cetakan serabi di atas api sedang cenderung kecil. Penting: api harus stabil dan tidak terlalu besar.
- Olesi Minyak: Olesi tipis cetakan dengan sedikit margarin atau minyak kelapa.
- Tuang Adonan: Setelah cetakan benar-benar panas, tuang adonan sekitar 3/4 penuh pada cetakan (atau sesuai ukuran cetakan Anda).
- Proses Memasak: Biarkan adonan dimasak perlahan. Serabi matang jika bagian pinggirnya mulai mengering dan berwarna cokelat keemasan, sementara bagian tengahnya masih terlihat basah.
- Teknik Penutupan (Untuk Bagian Tengah Matang): Setelah pinggiran matang, tutup cetakan sebentar (sekitar 2-3 menit) agar uap panas memasak bagian tengah adonan yang masih basah. Jangan dibuka terlalu sering.
- Angkat: Setelah bagian tengah tampak matang dan tidak lagi lengket, angkat serabi dengan hati-hati menggunakan sendok datar dan letakkan di wadah. Ulangi proses ini hingga adonan habis.
Cara Membuat Kuah Kinca Pelengkap
Apam serabi terasa nikmat berkat siraman kuah kinca gula merah yang manis legit.
Bahan Kuah Kinca:
- 200 gram gula merah (sisir halus)
- 300 ml santan segar
- 1 lembar daun pandan (simpulkan)
- Sejumput kecil garam
Cara Membuat Kinca: Masak semua bahan dalam panci kecil dengan api kecil. Aduk perlahan hingga gula larut sempurna dan kuah sedikit mengental. Jangan sampai santan pecah. Setelah matang, saring dan sajikan hangat bersama serabi.
Dengan mengikuti panduan cara buat apam serabi ini, Anda dapat menyajikan hidangan tradisional yang lezat dan otentik untuk keluarga. Selamat mencoba!