Ilustrasi Burung Punglor Kembang (Jambul Merah)
Burung Punglor Kembang (atau sering disebut juga Jalak Kebo Kembang) adalah salah satu jenis burung kicau yang populer di kalangan penghobi. Daya tarik utamanya terletak pada suara kicauannya yang merdu dan bervariasi, serta penampilannya yang khas dengan jambul atau mahkota berwarna cerah di kepalanya.
Untuk menjaga agar Punglor Kembang Anda tetap sehat, aktif berkicau, dan jinak, diperlukan perawatan yang konsisten dan tepat. Perawatan yang baik mencakup aspek pakan, kebersihan kandang, hingga penanganan fisik.
Ukuran kandang sangat mempengaruhi kenyamanan burung. Meskipun Punglor Kembang tidak sebesar murai batu, ia tetap membutuhkan ruang gerak yang memadai. Pilihlah kandang dengan ukuran sedang hingga besar, idealnya berbentuk persegi panjang agar burung bisa sedikit terbang atau melompat.
Penempatan kandang harus memperhatikan sirkulasi udara dan paparan sinar matahari. Letakkan kandang di tempat yang teduh namun sesekali mendapatkan sinar matahari pagi (sekitar 1-2 jam). Hindari menempatkan kandang di area yang terlalu bising atau banyak lalu lalang orang, terutama saat burung masih dalam masa adaptasi atau mabung.
Pakan adalah kunci utama kesehatan Punglor Kembang. Mereka tergolong omnivora yang membutuhkan variasi nutrisi. Pemberian pakan harus seimbang antara serangga, buah, dan voer.
Jangan pernah memberikan pakan basi atau buah yang sudah terlalu lembek. Kebersihan tempat pakan juga harus dijaga ketat.
Punglor Kembang menyukai kebersihan dan air. Proses mandi sangat penting untuk menjaga kebersihan bulu dan membantu burung meregangkan ototnya.
Lakukan pemandian secara rutin, idealnya setiap pagi setelah embun hilang. Anda bisa menggunakan cepuk mandi yang diletakkan di dalam kandang atau menyemprotkan air lembut dari botol semprot (sprayer). Biarkan burung mandi sendiri sesuai keinginannya.
Setelah mandi, burung harus dijemur. Jemur di bawah sinar matahari pagi yang tidak terlalu terik selama kurang lebih satu jam. Sinar matahari membantu mengeringkan bulu secara alami dan memproduksi Vitamin D yang baik untuk tulang dan metabolisme burung.
Kandang yang kotor adalah sarang penyakit. Bersihkan kotoran burung minimal sekali sehari. Rutinitas membersihkan kotoran sangat penting untuk mencegah tumbuhnya jamur atau bakteri.
Setiap dua minggu sekali, lakukan pembersihan total dengan mencuci tangkringan dan alas kandang menggunakan air bersih. Pastikan kandang benar-benar kering sebelum burung dikembalikan ke dalamnya.
Jika Anda memelihara Punglor Kembang bakalan atau burung yang baru di tangkap, proses penjinakan memerlukan kesabaran. Punglor Kembang bisa menjadi sangat takut atau stres jika merasa terancam.
Langkah awal adalah membiarkan burung beradaptasi di tempat yang tenang. Jangan terlalu sering membuka kerodong (jika dikerodong). Setelah beberapa hari, mulailah mendekati kandang secara perlahan saat memberikan pakan. Suara yang lembut saat berinteraksi dapat membantu membangun kepercayaan.
Jangan pernah memaksa burung untuk jinak; biarkan prosesnya berjalan alami. Dengan konsistensi dalam perawatan pakan dan lingkungan yang stabil, Punglor Kembang akan merasa nyaman dan menunjukkan perilaku yang lebih jinak.
Perawatan Punglor Kembang memang membutuhkan dedikasi, namun hasilnya akan sangat memuaskan ketika Anda mendengar lantunan kicauannya yang indah setiap pagi.