Panduan Lengkap Cara Membuat Apam Beras

Apam beras, kue tradisional yang lembut dan sedikit kenyal, selalu menjadi favorit banyak orang. Teksturnya yang ringan membuatnya cocok dinikmati sebagai hidangan penutup atau teman minum teh di sore hari. Proses pembuatannya mungkin terlihat rumit bagi pemula, namun dengan panduan yang tepat, Anda bisa menghasilkan apam beras yang cantik dengan "kaki" atau serat bagian bawah yang khas.

Kunci utama dalam membuat apam beras yang sukses terletak pada fermentasi adonan dan teknik pengukusan yang benar. Mari kita selami langkah demi langkah untuk menciptakan apam beras yang lezat dan otentik.

Ilustrasi Apam Beras Putih dan Merah Apam Beras Lembut

Bahan Utama Membuat Apam Beras

Persiapan bahan sangat penting untuk memastikan adonan mencapai konsistensi yang tepat sebelum proses pengembangan.

Bahan A (Biang/Starter)

  • 100 gram tape singkong, haluskan
  • 1 sdm gula pasir
  • 50 ml air hangat

Bahan Utama

  • 250 gram tepung beras berkualitas baik
  • 50 gram tepung kanji (tapioka)
  • 150 gram gula pasir (sesuai selera)
  • 800 ml santan dari 1 butir kelapa (kekentalan sedang)
  • 1 sdt ragi instan (pastikan masih aktif)
  • Sejumput garam
  • Pewarna makanan (opsional, misalnya sedikit sirup cocopandan untuk warna merah muda)

Langkah-Langkah Pembuatan Apam Beras

Proses pembuatan dibagi menjadi tiga tahap utama: membuat biang, mengolah adonan, dan pengukusan.

Tahap 1: Mengaktifkan Biang

  1. Campurkan tape singkong halus, gula pasir, dan air hangat dalam wadah kecil. Aduk rata.
  2. Diamkan selama kurang dari satu jam hingga adonan mulai berbusa (tanda tape sudah aktif).

Tahap 2: Mengolah dan Mengistirahatkan Adonan

  1. Campurkan tepung beras, tepung kanji, gula pasir sisa, dan garam dalam baskom besar. Aduk rata.
  2. Tuang santan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk agar tidak menggumpal. Pastikan adonan licin.
  3. Masukkan ragi instan ke dalam adonan, aduk cepat hingga tercampur merata.
  4. Saring adonan untuk memastikan tidak ada gumpalan yang tersisa. Ini kunci kehalusan.
  5. Bagi adonan menjadi dua bagian. Satu bagian biarkan putih, bagian lainnya tambahkan pewarna (jika menggunakan).
  6. Tuang adonan biang yang sudah aktif ke dalam adonan utama. Aduk perlahan.
  7. Tutup wadah adonan dengan kain bersih atau plastic wrap. Biarkan adonan mengembang dan berbusa selama minimal 2 hingga 3 jam di suhu ruang yang hangat. Semakin baik fermentasi, semakin bagus "kaki" apam nantinya.

Tahap 3: Pengukusan

  1. Siapkan cetakan apam tradisional (atau cetakan mangkuk tahan panas kecil). Olesi bagian dalam cetakan dengan sedikit minyak agar tidak lengket.
  2. Panaskan panci kukusan dengan api sedang hingga air mendidih dan uapnya banyak. (Penting: Jangan buka tutup kukusan selama proses ini).
  3. Setelah adonan mengembang sempurna (terlihat banyak gelembung udara), aduk sebentar adonan tanpa menghilangkan udaranya secara keseluruhan.
  4. Tuang adonan ke dalam cetakan, isi sekitar 2/3 penuh. Jika ingin motif dua warna, tuang adonan putih terlebih dahulu, lalu tambahkan sedikit adonan warna di tengahnya.
  5. Kukus selama 10 hingga 15 menit. Waktu pengukusan tidak boleh terlalu lama agar apam tetap lembut.
  6. Angkat apam setelah matang sempurna. Biarkan sedikit dingin sebelum dikeluarkan dari cetakan.

Tips Sukses Membuat Apam Beras

Membuat apam beras yang sempurna membutuhkan perhatian pada detail. Berikut beberapa tips penting:

Apam beras paling nikmat disajikan hangat dengan taburan kelapa parut yang dikukus dan sedikit garam. Selamat mencoba resep tradisional ini di rumah!

🏠 Homepage