Panduan Lengkap: Cara Beternak Ayam Buras yang Baik

Ayam buras, atau yang sering disebut ayam kampung super (Joper) atau ayam ras lokal, memiliki prospek bisnis yang sangat menjanjikan. Ayam ini memiliki keunggulan resistensi penyakit yang lebih tinggi dibandingkan ayam ras pedaging, serta permintaan pasar yang stabil karena daging dan telurnya dianggap lebih berkualitas dan sehat oleh konsumen. Untuk sukses dalam beternak ayam buras, diperlukan pemahaman yang baik mengenai manajemen pemeliharaan.

1. Pemilihan Bibit Unggul

Langkah awal yang krusial adalah mendapatkan bibit (DOC - Day Old Chick) yang sehat dan berasal dari penetasan terpercaya. Kualitas bibit akan sangat menentukan tingkat mortalitas dan pertumbuhan ayam di masa depan. Pilih DOC yang aktif bergerak, mata cerah, dan pusar kering.

Fokus pada Varietas: Jika tujuan utamanya daging, pilih galur yang pertumbuhannya cepat (seperti Joper). Jika fokus pada telur, pilih galur yang produktivitas telurnya tinggi.

2. Persiapan Kandang yang Ideal

Kandang ayam buras harus memenuhi aspek kenyamanan, keamanan, dan kebersihan. Meskipun ayam buras lebih tahan banting, lingkungan yang baik tetap mendukung pertumbuhan optimal.

A. Sistem Kandang

Ada dua sistem utama: Intensif (di dalam kandang) dan Semi-Intensif (kombinasi kandang dan umbaran/lahan terbuka). Untuk pemeliharaan skala besar, sistem intensif lebih mudah dikontrol, namun sistem semi-intensif seringkali memberikan kualitas daging yang lebih disukai pasar karena ayam lebih banyak bergerak.

B. Sanitasi dan Ventilasi

Pastikan kandang memiliki sirkulasi udara yang baik. Hindari kandang yang pengap atau terlalu lembab. Lakukan pembersihan rutin dan desinfeksi kandang (biosekuriti) sebelum memulai siklus pemeliharaan baru untuk memutus rantai penyakit.

3. Manajemen Pakan dan Nutrisi

Pakan menyumbang sekitar 70-80% dari total biaya operasional. Manajemen pakan yang efisien sangat penting.

Pemberian pakan harus dilakukan secara teratur dan air minum harus selalu tersedia dalam kondisi bersih.

Ilustrasi Kandang Ayam Buras yang Terawat Kandang Ayam Buras

4. Kesehatan dan Pencegahan Penyakit

Kunci sukses jangka panjang adalah menjaga kesehatan flock. Vaksinasi adalah wajib.

Program Vaksinasi Dasar:

Selain vaksinasi, pemantauan harian sangat penting. Jika ada ayam yang menunjukkan gejala lesu, nafsu makan berkurang, atau diare, segera isolasi dan konsultasikan dengan ahli. Hindari penggunaan antibiotik secara rutin; gunakan hanya untuk pengobatan sesuai dosis dan indikasi.

5. Pemanfaatan Lahan Umbaran (Khusus Semi-Intensif)

Salah satu keunggulan ayam buras adalah kemampuannya mencari pakan tambahan sendiri (grazing). Jika Anda menggunakan sistem semi-intensif, pastikan area umbaran:

Pemanfaatan umbaran membantu menekan biaya pakan komersial sekaligus meningkatkan kualitas daging karena ayam mendapatkan pakan alami yang kaya serat dan nutrisi mikro.

6. Pemasaran Hasil Panen

Rencanakan pasar sebelum ayam siap panen. Ayam buras memiliki dua komoditas utama:

  1. Daging: Pasar lokal, rumah makan tradisional, atau dijual hidup langsung ke pengepul. Karena pertumbuhannya lebih lama (sekitar 3-4 bulan untuk mencapai bobot jual), prediksi permintaan sangat penting agar tidak terjadi kelebihan pasokan.
  2. Telur Konsumsi: Jika memelihara ayam petelur, pastikan telur segera dikumpulkan dan disimpan di tempat sejuk. Telur ayam buras sering dihargai lebih tinggi daripada telur ayam ras.
Tips Sukses: Kesabaran adalah modal utama dalam beternak ayam buras karena siklus panennya lebih panjang. Namun, harga jual yang stabil dan permintaan yang terus ada menjadi keuntungan jangka panjang.
🏠 Homepage