Panduan Lengkap: Cara Beternak Ayam Kampung Pedaging

Beternak ayam kampung pedaging menawarkan potensi keuntungan yang menjanjikan. Permintaan pasar untuk daging ayam kampung (juga dikenal sebagai ayam buras) cenderung stabil bahkan meningkat karena dianggap memiliki kualitas daging yang lebih baik dan lebih sehat dibandingkan ayam broiler komersial. Namun, keberhasilan dalam usaha ini memerlukan perencanaan yang matang dan penerapan teknik budidaya yang tepat.

Berikut adalah panduan langkah demi langkah mengenai cara beternak ayam kampung pedaging yang efektif, mulai dari pemilihan bibit hingga pemasaran hasil panen.

Ilustrasi ayam kampung sehat untuk pedaging Ayam Kampung Pedaging

1. Pemilihan Bibit (DOC) Berkualitas

Langkah awal yang krusial adalah mendapatkan bibit ayam kampung (Day Old Chick/DOC) yang sehat dan memiliki potensi pertumbuhan cepat. Meskipun ini adalah ayam kampung, pilihlah galur pedaging yang unggul, seperti Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (JAPUNG) atau varietas lokal yang sudah terbukti produktif.

2. Persiapan Kandang dan Lingkungan

Ayam kampung pedaging membutuhkan kandang yang nyaman untuk memaksimalkan laju pertambahan berat badan mereka. Metode intensif lebih disarankan untuk memaksimalkan hasil dalam waktu singkat.

Sistem Kandang Brooding (Pemanasan Awal)

DOC sangat rentan terhadap perubahan suhu. Fase brooding (minggu 1-4) adalah masa kritis.

3. Manajemen Pakan dan Nutrisi

Pakan menyumbang biaya terbesar dalam peternakan. Optimalkan pemberian pakan untuk mencapai bobot panen ideal (biasanya 0.7 kg hingga 1.0 kg dalam 8-10 minggu) secara efisien.

Fase Starter (0-4 Minggu)

Berikan pakan khusus starter dengan protein tinggi (sekitar 21-23%). Pakan harus mudah dicerna dan diberikan secara intensif (ad libitum) di tempat pakan yang bersih.

Fase Grower dan Finisher (5 Minggu ke Atas)

Setelah memasuki fase ini, protein dapat diturunkan (sekitar 16-18%). Pada fase finisher (minggu ke-7 hingga panen), fokuskan pada pemberian pakan yang mendorong penambahan bobot dengan cepat. Jika menggunakan sistem semi-intensif, integrasikan hijauan atau suplemen herbal yang membantu pencernaan.

4. Pencegahan Penyakit (Biosekuriti)

Penyakit adalah ancaman utama dalam budidaya ayam pedaging. Penerapan biosekuriti yang ketat sangat penting.

🏠 Homepage