*Ilustrasi representasi tahap awal struktur kehamilan.
Kehamilan adalah sebuah perjalanan menakjubkan, dan setiap minggunya membawa perkembangan signifikan. Ketika janin memasuki usia dua bulan, atau sekitar minggu ke-5 hingga ke-8 kehamilan, fase embrio resmi berakhir dan ia bertransformasi menjadi janin. Pada titik krusial ini, struktur pendukung kehidupan, termasuk cikal bakal ari-ari (plasenta), mulai berfungsi penuh, meskipun ukurannya masih sangat kecil dibandingkan dengan fungsinya.
Pada usia 2 bulan, janin Anda secara teknis disebut sebagai embrio hingga akhir minggu ke-8, namun kita sering merujuk pada "perkembangan janin" karena ia sudah memiliki bentuk dasar organ-organ vital. Pada saat ini, ukuran janin mungkin hanya sebesar buah anggur kecil. Namun, di balik ukurannya yang mungil, terjadi pembentukan fondasi yang akan menopang kehidupannya selama sembilan bulan ke depan.
Meskipun istilah "ari-ari" sering dikaitkan dengan proses persalinan, organ ini—yang dalam istilah medis disebut plasenta—sudah mulai terbentuk dan berfungsi sejak awal trimester pertama. Pada usia kehamilan 2 bulan, plasenta sedang giat-giatnya membangun koneksi dengan dinding rahim (endometrium).
Ari-ari adalah organ sementara yang fungsinya sangat vital:
Pada usia 2 bulan, struktur yang mendukung pertukaran ini—villi korialis—sedang berkembang pesat, menancap lebih dalam ke dalam lapisan rahim. Proses ini harus berjalan mulus karena pada tahap ini, organ-organ utama janin sedang dibentuk secara drastis.
Periode dua bulan pertama adalah periode organogenesis—pembentukan semua sistem organ utama. Jika pada awal bulan kedua jantung janin mungkin baru mulai berdetak (meskipun struktur ini mulai berkembang lebih awal), pada akhir bulan kedua:
Meskipun fokus utama adalah pada perkembangan embrio/janin dan ari-ari yang bekerja keras, ibu juga mengalami banyak perubahan. Pada usia kehamilan 2 bulan, gejala seperti mual (morning sickness), kelelahan ekstrem, dan perubahan suasana hati sering memuncak karena lonjakan hormon. Pemeriksaan rutin pertama biasanya akan mencakup konfirmasi kehamilan, pemeriksaan fisik umum, dan mungkin USG transvaginal untuk mengonfirmasi kantung gestasi dan detak jantung janin, serta mengevaluasi struktur awal pendukung seperti kantung kuning telur dan perkembangan awal plasenta.
Memahami bahwa ari-ari (plasenta) adalah "organ penyelamat" yang sedang bekerja keras sejak dini sangat penting. Meskipun namanya tidak sering dibicarakan pada tahap awal kehamilan, keberadaan dan fungsionalitasnya pada usia 2 bulan menjadi penentu utama kelangsungan perkembangan yang sehat hingga kelahiran.