Angsio Ceker, atau yang sering juga disebut sebagai Ceker Angsio, adalah hidangan ikonik dalam kuliner Tionghoa yang telah meresap kuat dalam cita rasa Indonesia. Nama "Angsio" sendiri merujuk pada metode pemasakan dengan kuah kental berbumbu kaya rempah, menghasilkan rasa yang manis, gurih, dan sedikit pekat. Ceker ayam, yang menjadi bintang utama hidangan ini, diolah sedemikian rupa hingga teksturnya menjadi sangat lembut, hampir lumer di mulut.
Keunikan Angsio Ceker terletak pada proses perendamannya. Sebelum dimasak menjadi Angsio, ceker biasanya melalui proses penggorengan singkat atau perebusan untuk menghilangkan bau amis dan membuat kulitnya lebih siap menyerap bumbu. Setelah itu, ceker dimasukkan ke dalam panci bersama dengan campuran bumbu rahasia yang seringkali mencakup kecap manis, kecap asin, bawang putih, jahe, bunga lawang (pekak), dan terkadang sedikit arak masak (shaoxing wine) untuk kedalaman aroma.
Ilustrasi visualisasi kuah kental Angsio Ceker yang kaya rasa.
Daya tarik utama dari Angsio Ceker adalah teksturnya yang "kenyal empuk" atau sering disebut 'collagen melt'. Ketika ceker dimasak dengan api kecil dalam waktu yang lama, kolagen pada kulit dan tulang rawan akan terurai menjadi gelatin. Inilah yang membuat setiap gigitan terasa melekat di lidah dan memberikan sensasi kenikmatan yang sulit ditandingi. Ceker tidak hanya lembut, tetapi juga kaya nutrisi yang diyakini baik untuk kulit.
Aromanya adalah poin penting kedua. Penggunaan rempah-rempah seperti bunga lawang (star anise) memberikan sentuhan hangat dan sedikit manis alami yang khas. Banyak koki menambahkan jamur shitake kering atau telur bebek rebus (yang juga diasinkan dengan bumbu Angsio) untuk menambah kedalaman rasa pada kuah kentalnya. Kuah kental ini, yang disebut sebagai "kuah Angsio", tidak hanya melapisi ceker tetapi juga menjadi saus pelengkap sempurna ketika disiramkan di atas nasi putih hangat.
Meskipun resep tradisional masih sangat dihormati, kuliner selalu berevolusi. Kini, kita bisa menemukan berbagai variasi Angsio Ceker. Beberapa penjual menambahkan cabai kering untuk menciptakan versi 'Angsio Pedas', atau menggunakan tambahan bahan seperti tahu sutra yang menyerap bumbu dengan sangat baik.
Penyajian Angsio Ceker umumnya disajikan panas. Beberapa hidangan pendamping yang sering menyertai kenikmatan ini meliputi:
Bagi Anda yang mencari comfort food dengan cita rasa otentik Tionghoa yang kaya, Angsio Ceker adalah pilihan yang tidak akan mengecewakan. Ini adalah bukti bahwa bahan sederhana seperti ceker ayam bisa diubah menjadi hidangan mewah melalui teknik memasak dan bumbu yang tepat. Mencicipi hidangan ini adalah pengalaman menyelami warisan rasa yang terus dijaga keasliannya oleh para pecinta kuliner. Penggemar sejati seringkali menganggap bahwa semakin lama ceker dimasak, semakin sempurna rasa dan teksturnya.