Panduan Lengkap: Agar Ayam KUB Cepat Bertelur

Ayam Kampung Unggul (KUB) merupakan salah satu pilihan favorit peternak karena memiliki produktivitas telur yang relatif lebih baik dibandingkan ayam kampung biasa. Namun, untuk memaksimalkan potensi mereka agar cepat bertelur dan stabil produksinya, diperlukan manajemen pemeliharaan yang tepat. Keterlambatan bertelur seringkali menjadi kendala yang membuat investasi terasa lama kembali. Berikut adalah strategi komprehensif agar ayam KUB Anda segera memasuki fase produksi puncak.

Ilustrasi Ayam KUB yang produktif.

1. Manajemen Pakan yang Optimal

Pakan adalah faktor penentu utama keberhasilan ayam KUB bertelur cepat. Ayam petelur membutuhkan nutrisi yang seimbang, terutama kalsium, protein, dan energi yang cukup tinggi saat memasuki masa puncak produksi (biasanya mulai usia 18-20 minggu).

2. Pengaturan Intensitas Cahaya (Fotoperiode)

Ayam KUB, seperti ayam petelur lainnya, sangat dipengaruhi oleh panjang hari. Cahaya memicu hormon yang merangsang ovarium untuk mulai memproduksi telur. Ini adalah kunci untuk memicu ayam agar cepat bertelur setelah mencapai kematangan seksual.

3. Keseimbangan Lingkungan dan Kesehatan

Stres lingkungan adalah musuh utama produktivitas telur. Ayam yang stres akan mengalihkan energi untuk bertahan hidup daripada memproduksi telur.

4. Kematangan Seksual yang Tepat

Meskipun KUB relatif cepat berproduksi, memaksakan ayam bertelur sebelum organ reproduksinya matang justru merugikan. Pemilihan bibit yang baik adalah langkah awal.

Dengan mengintegrasikan keempat pilar utama ini—nutrisi superior, stimulasi cahaya yang tepat, lingkungan yang nyaman, dan memastikan kematangan fisik—peternak dapat secara signifikan mempercepat waktu ayam KUB untuk mulai bertelur secara konsisten. Konsistensi dalam penerapan manajemen adalah kunci keberhasilan peternakan ayam KUB.

🏠 Homepage