Panduan Lengkap: Agar Ayam Petelur Bisa Bertelur 2 Kali Sehari

Mencapai tingkat produksi telur yang optimal, bahkan hingga ayam petelur mampu menghasilkan dua butir telur dalam sehari, adalah impian setiap peternak. Meskipun secara biologis ayam petelur produktif biasanya hanya menghasilkan satu butir per hari, dengan manajemen yang sangat ketat, kondisi lingkungan yang terkontrol, dan pemilihan genetik unggul, batas tersebut bisa didorong mendekati atau mencapai target tersebut dalam kondisi ideal. Tujuan utama peternakan modern adalah memaksimalkan potensi genetik ayam.

Mendapatkan hasil maksimal dari ayam petelur memerlukan pemahaman mendalam tentang kebutuhan nutrisi, kenyamanan fisik, dan psikologis mereka. Berikut adalah faktor-faktor krusial yang harus diperhatikan agar produksi telur mencapai puncak performa.

1. Pemilihan Bibit Unggul (Genetik)

Faktor genetik adalah fondasi utama. Tidak semua jenis ayam mampu dipaksa untuk berproduksi tinggi. Pilih strain ayam petelur yang memang dikenal memiliki potensi produksi tinggi, seperti Leghorn strain putih atau varietas ISA Brown. Ayam dengan garis keturunan yang baik memiliki siklus pembentukan telur yang lebih cepat dan efisien.

2. Nutrisi Pakan yang Sangat Presisi

Untuk menghasilkan dua telur (atau mendekati itu) per hari, ayam memerlukan energi dan nutrisi yang jauh lebih besar dibandingkan kebutuhan standar. Pakan harus diformulasikan dengan kandungan nutrisi yang tepat:

3. Manajemen Pencahayaan yang Ketat

Cahaya adalah sinyal utama bagi ayam untuk mulai memproduksi hormon yang memicu ovulasi. Untuk mendorong produksi maksimal, durasi penyinaran harus diatur secara cermat.

Ilustrasi Ayam Petelur Gambar siluet ayam petelur dengan lingkaran telur di sekitarnya, melambangkan produksi tinggi.

4. Manajemen Lingkungan dan Kesehatan

Stres adalah pembunuh produksi telur. Ayam harus merasa aman, nyaman, dan bebas dari penyakit agar sistem reproduksinya bekerja optimal.

Kapan Target 2 Telur Sehari Tercapai?

Secara realistis, mayoritas ayam petelur komersial mencapai puncak produksi (biasanya 90-95% dari jumlah ayam) sekitar usia 28 hingga 35 minggu, di mana mereka akan menghasilkan rata-rata satu telur per hari. Mencapai dua telur per hari adalah kondisi yang sangat langka, seringkali hanya terjadi sesekali pada ayam muda yang sangat prima dan memiliki periode pembentukan telur kurang dari 24 jam.

Fokus utama peternak seharusnya adalah menjaga stabilitas produksi mendekati angka 1 butir per ayam per hari dengan kualitas terbaik. Jika manajemen pakan, cahaya, dan lingkungan sudah sempurna, hasil yang mendekati potensi genetik maksimal akan tercapai.

🏠 Homepage