Shalat fardhu adalah tiang agama Islam. Meninggalkannya, baik karena sengaja maupun karena lalai, adalah dosa besar yang memiliki konsekuensi serius, baik di dunia maupun di akhirat. Islam menekankan betapa pentingnya menjaga hubungan dengan Allah SWT melalui shalat lima waktu. Namun, seringkali godaan dunia membuat sebagian Muslim melalaikannya.
Berdasarkan dalil-dalil dari Al-Qur'an dan Hadis, para ulama telah merangkum berbagai ancaman dan azab yang menanti mereka yang durhaka dengan meninggalkan kewajiban fundamental ini. Berikut adalah rangkuman dari 15 azab pedih yang disebutkan bagi orang yang meninggalkan shalat fardhu:
15 Bentuk Azab yang Menanti
- Dicabut Keberkahan Hidupnya: Kehidupan orang yang meninggalkan shalat terasa sempit, sulit menemukan ketenangan, dan keberkahan rezeki akan hilang.
- Wajahnya Gelap di Akhirat: Wajahnya tidak akan bersinar (pandangan Nabi SAW) dan tampak kusam saat dibangkitkan kelak.
- Dibenci oleh Allah SWT: Meninggalkan shalat adalah bentuk pembangkangan langsung yang menimbulkan kemurkaan Allah.
- Tidak Mendapatkan Syafaat Nabi Muhammad SAW: Mereka akan kehilangan hak untuk mendapatkan pertolongan Nabi di Hari Kiamat.
- Dikumpulkan Bersama Kaum Munafik: Di akhirat, mereka akan dibangkitkan bersama orang-orang munafik (meski mereka mengaku Islam).
- Menghadapi Sakaratul Maut yang Sulit: Proses pencabutan rohnya akan sangat menyakitkan dan penuh penderitaan.
- Dicela oleh Malaikat Maut: Malaikat pencabut nyawa akan mencabut ruhnya dengan kekerasan.
- Dihisab dengan Sulit: Hisab amalnya akan menjadi pertimbangan yang sangat berat dan memberatkan.
- Tidak Diizinkan Masuk Surga Selamanya: Jika tidak bertaubat dan meninggal dalam keadaan meninggalkan shalat dengan sengaja, tempatnya adalah neraka.
- Mendapat Azab Kubur yang Berat: Dalam kubur, mereka akan disiksa dengan berbagai cara sesuai kadar kelalaiannya.
- Dihukum dengan Air Cucuran Dosa Saat Mandi Jenazah: Ada riwayat yang menyebutkan bahwa air yang digunakan untuk memandikan jenazahnya akan terasa panas.
- Dijauhkan dari Rahmat Allah di Padang Mahsyar: Di hari perhitungan, mereka akan merasakan penolakan dan kehinaan dari rahmat Tuhan.
- Terhalang Melihat Cahaya Allah (Wajah Allah): Kehilangan kesempatan terbesar seorang Mukmin, yaitu memandang keindahan wajah Allah SWT.
- Mendapat Cambukan Api Neraka: Nabi SAW bersabda bahwa bagi yang meninggalkan shalat, ada cambuk yang disiapkan di neraka Jahanam.
- Mendapat Hukuman Khusus di Neraka: Salah satu hukuman spesifik bagi mereka adalah penundaan minum (haus yang amat sangat) dari telaga Nabi hingga siksaan yang lain.
Peringatan ini bukanlah untuk menakut-nakuti semata, melainkan sebuah bentuk kasih sayang agar kita kembali kepada jalan yang benar. Shalat adalah jembatan spiritual yang menghubungkan hamba dengan Penciptanya. Kerugian meninggalkan shalat jauh melampaui kesenangan dunia sesaat yang ditinggalkan demi menundanya.
Setiap Muslim wajib menjaga shalatnya. Jika terlewat karena ketidaktahuan atau lupa, segera tunaikan ketika teringat, karena Allah Maha Pengampun, namun jangan jadikan itu kebiasaan. Mari kita jadikan shalat sebagai prioritas tertinggi dalam hidup kita, sebelum azab yang disebutkan di atas menimpa.