Usia Ayam Mulai Bertelur: Panduan Lengkap untuk Peternak

Maturitas

Ilustrasi visual proses kematangan ayam menuju periode bertelur.

Memelihara ayam petelur, baik dalam skala kecil di pekarangan rumah maupun dalam sistem komersial, selalu menyisakan satu pertanyaan kunci bagi peternak: Kapan tepatnya ayam-ayam ini akan mulai memproduksi telur? Mengetahui usia ayam mulai bertelur adalah faktor krusial dalam manajemen pakan, penghitungan investasi, dan prediksi hasil panen. Keterlambatan atau ketidakseragaman masa bertelur dapat mengindikasikan adanya masalah pada nutrisi atau manajemen kandang.

Faktor Penentu Utama: Usia Ideal Ayam Siap Bertelur

Secara umum, ayam ras petelur komersial (seperti Leghorn) dirancang untuk mencapai puncak produksi pada usia yang relatif muda. Rentang usia kritis di mana ayam mulai menunjukkan tanda-tanda siap bertelur adalah antara 16 hingga 22 minggu (sekitar 4 hingga 5,5 bulan). Namun, angka ini bukanlah patokan mutlak; ia sangat dipengaruhi oleh beberapa variabel penting.

Jika seekor ayam mencapai usia 20 minggu tetapi belum ada tanda-tanda pembentukan telur, peternak perlu melakukan evaluasi menyeluruh. Perbedaan usia awal bertelur antar galur ayam juga signifikan. Misalnya, beberapa ayam kampung atau ras lokal mungkin memerlukan waktu sedikit lebih lama untuk mencapai kematangan seksual dibandingkan dengan ayam galur unggul hasil seleksi ketat.

Peran Nutrisi dalam Mempersingkat atau Memperpanjang Masa Pra-Produksi

Nutrisi adalah fondasi utama. Ayam membutuhkan energi, protein yang cukup (terutama asam amino tertentu seperti Metionin dan Lisin), serta mineral esensial, terutama Kalsium (Ca) dan Fosfor (P), bahkan sebelum telur pertama muncul. Kalsium sangat vital untuk pembentukan kerabang telur, meskipun kebutuhan puncaknya terjadi saat produksi maksimal.

Pentingnya Pakan Fase Starter dan Grower: Periode pertumbuhan (Grower Phase) sebelum masa bertelur harus memastikan ayam mencapai bobot badan ideal. Kekurangan nutrisi pada fase ini akan menunda waktu ayam mencapai titik matang fisiologis untuk memulai siklus reproduksi. Ayam yang terlalu kurus atau terlalu gemuk cenderung mengalami keterlambatan bertelur.

Pengaruh Manajemen Lingkungan dan Stres

Kondisi lingkungan kandang memainkan peran besar dalam menentukan kapan ayam memutuskan untuk mulai bertelur. Ayam sangat sensitif terhadap stres. Faktor-faktor stres yang dapat menunda produksi telur meliputi:

Mengenali Tanda-Tanda Ayam Siap Bertelur

Sebelum telur pertama keluar, ayam akan menunjukkan beberapa perubahan fisik yang bisa dijadikan indikator:

  1. Perubahan Warna Jengger dan Pial: Jengger dan pial akan membesar, menjadi lebih merah cerah, dan lebih lunak saat disentuh. Ini menandakan peningkatan hormon estrogen.
  2. Perubahan Struktur Tulang Pubis: Jarak antara tulang pubis (tulang di bawah kloaka) akan melebar. Jika sebelumnya terasa sempit, kini akan terasa lebih longgar (sekitar dua hingga tiga jari). Ini adalah persiapan untuk jalur keluarnya telur.
  3. Peningkatan Nafsu Makan dan Aktivitas: Ayam yang mendekati masa bertelur akan menunjukkan peningkatan nafsu makan yang signifikan karena energi diperlukan untuk pembentukan sel telur.

Variasi Usia Bertelur Berdasarkan Jenis Ayam

Perlu ditekankan bahwa tidak semua jenis unggas bertelur pada usia yang sama:

Jenis Ayam Rentang Usia Mulai Bertelur (Perkiraan)
Ayam Ras Petelur (Komersial) 16 - 20 minggu
Ayam Kampung/Buras 20 - 28 minggu
Ayam Pedaging yang Mencapai Kematangan Lebih dari 24 minggu

Memahami variasi ini membantu peternak menetapkan ekspektasi yang realistis. Kesabaran yang didukung oleh manajemen yang baik adalah kunci keberhasilan dalam memanen telur pertama dari kawanan ayam Anda.

🏠 Homepage