Tipe studio apartemen telah menjadi pilihan populer, terutama di kalangan profesional muda, mahasiswa, atau siapa pun yang mencari hunian mandiri yang praktis di perkotaan. Konsep utama dari tipe studio adalah efisiensi ruang, di mana semua fungsi utama—ruang tamu, kamar tidur, dan dapur—berada dalam satu area terbuka tanpa dinding pemisah permanen (kecuali kamar mandi).
Memahami berbagai karakteristik dan cara memaksimalkan ruang pada tipe studio sangat penting sebelum memutuskan untuk menyewa atau membelinya. Artikel ini akan mengulas secara mendalam mengenai apa saja yang perlu Anda ketahui tentang tipe studio apartemen.
Secara definisi, unit studio adalah apartemen terkecil yang umumnya ditawarkan. Luasannya bervariasi, tetapi sering berkisar antara 20 hingga 35 meter persegi. Fitur pembeda utamanya adalah tidak adanya kamar tidur terpisah. Seluruh aktivitas harian Anda—tidur, bersantai, memasak, dan bekerja—terjadi dalam satu ruangan tunggal yang terintegrasi.
Meskipun ukurannya ringkas, desain modern saat ini menekankan multifungsi dan tata letak terbuka (open-plan) untuk memberikan ilusi ruang yang lebih luas dan aliran yang baik.
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas, berikut adalah elemen-elemen yang biasanya membentuk tata letak standar tipe studio:
Banyak penghuni yang merasa sangat cocok dengan gaya hidup minimalis yang ditawarkan oleh studio:
Kunci sukses tinggal di studio adalah desain cerdas. Furnitur harus multifungsi dan tata letak harus menciptakan ilusi ruang yang lebih besar.
Investasikan pada furnitur yang dapat bertransformasi. Misalnya, sofa bed, meja makan yang bisa dilipat menjadi konsol dinding, atau penyimpanan tersembunyi di bawah tempat tidur.
Hindari dinding permanen karena akan membuat ruangan terasa sempit. Gunakan partisi non-permanen seperti rak buku terbuka, tirai tebal, atau pintu geser kaca buram untuk memisahkan area tidur tanpa menghalangi cahaya alami.
Cahaya alami adalah aset terbesar studio. Pertahankan jendela tetap bersih dan gunakan tirai tipis berwarna terang agar cahaya bisa masuk maksimal. Hindari perabotan besar yang menghalangi jalur cahaya.
Warna-warna terang (putih, krem, abu-abu muda) membuat ruangan terasa lebih lapang dan terbuka. Aplikasikan warna gelap hanya sebagai aksen kecil agar tidak 'memakan' ruang visual.