Awuk-awuk adalah salah satu jajanan pasar tradisional Indonesia yang sangat merakyat. Jajanan ini memiliki tekstur yang unik, lembut namun sedikit kasar (berbutir), yang didapat dari proses mengaduk tepung beras ketan dengan gula merah hingga menyerupai remah-remah kasar. Rasanya manis legit dengan aroma khas gula aren dan sentuhan gurih dari kelapa parut.
Meskipun sering dianggap kue yang sulit dibuat karena teksturnya yang harus pas, resep awuk-awuk tepung beras ketan ini telah dimodifikasi agar lebih mudah diikuti, bahkan untuk pemula sekalipun. Kunci kelezatan terletak pada kualitas tepung dan keseimbangan antara gula merah serta santan.
Mengapa Awuk-Awuk Begitu Istimewa?
Keistimewaan awuk-awuk terletak pada kesederhanaan bahannya namun menghasilkan sensasi rasa yang kaya. Tepung beras ketan memberikan kekenyalan yang lembut, berbeda dari kue yang dikukus atau digoreng. Proses pengadukan yang disebut 'mengawuk' inilah yang memberikan nama pada kue ini. Jajanan ini cocok disantap sebagai teman minum teh di sore hari atau sebagai hidangan penutup yang ringan.
Bahan Utama yang Diperlukan
250 gram Tepung Beras Ketan (Kualitas baik sangat dianjurkan)
150 gram Gula Merah (Gula Aren/Palem), sisir halus
100 ml Santan Kental (dari 1/2 butir kelapa)
50 ml Air bersih
1/2 sendok teh Garam halus
1/4 sendok teh Vanili bubuk (opsional)
Bahan Taburan (Pelengkap)
150 gram Kelapa parut agak tua
Sejumput Garam
1 lembar Daun pandan (simpulkan)
Langkah Membuat Taburan Kelapa Gurih
Siapkan kukusan. Campurkan kelapa parut dengan sejumput garam.
Kukus kelapa parut bersama daun pandan selama kurang lebih 10-15 menit hingga matang dan wangi. Ini penting agar kelapa tidak cepat basi.
Angkat dan sisihkan. Biarkan dingin sebelum digunakan sebagai taburan.
Cara Membuat Adonan Awuk-Awuk Tepung Beras Ketan
Membuat Cairan Gula: Dalam panci kecil, campurkan gula merah sisir, santan kental, air, dan garam. Panaskan di atas api sedang sambil terus diaduk hingga gula larut sempurna dan campuran mendidih. Matikan api.
Saring cairan gula merah panas tersebut untuk memisahkan kotoran yang mungkin masih ada. Sisihkan dan biarkan agak hangat (tidak perlu sampai dingin).
Mencampur Bahan Kering: Dalam wadah besar, masukkan tepung beras ketan dan vanili bubuk. Aduk rata.
Proses 'Mengawuk': Tuangkan cairan gula merah hangat sedikit demi sedikit ke dalam tepung beras ketan sambil diaduk cepat menggunakan sendok kayu atau spatula. Tujuannya adalah membiarkan cairan membasahi tepung tanpa membuatnya menjadi adonan yang liat seperti membuat kue biasa.
Terus aduk dengan gerakan memutar dan memotong (mengawuk) hingga semua cairan terserap dan adonan berbentuk butiran-butiran kasar seperti pasir basah yang bergerindil. Jangan terlalu lama mengaduk hingga adonan menyatu kembali menjadi pasta.
**Penting:** Jika adonan masih terlalu kering dan tidak mau menggumpal, tambahkan sedikit air panas (sedikit saja) sambil terus diaduk hingga tekstur yang diinginkan tercapai.
Tahap Akhir: Mengukus dan Penyajian
Siapkan loyang atau wadah tahan panas yang sudah diolesi sedikit minyak atau dialasi kertas roti.
Masukkan adonan awuk-awuk ke dalam wadah. Ratakan permukaannya dengan menekan-nekan perlahan, namun jangan terlalu padat.
Kukus adonan selama kurang lebih 20-25 menit hingga matang sempurna dan teksturnya mulai padat (tidak lagi terasa lembek saat disentuh).
Angkat adonan dari kukusan. Biarkan dingin sebentar di dalam loyang.
Setelah agak hangat, keluarkan adonan dari loyang. Letakkan di atas nampan.
Gunakan garpu atau pisau untuk 'menggaruk' atau memecah-mecah adonan yang sudah matang menjadi butiran-butiran kecil yang menjadi ciri khas awuk-awuk.
Sajikan awuk-awuk dengan menaburkan kelapa parut kukus di atasnya hingga merata.
Awuk-awuk paling nikmat disantap saat masih hangat atau suhu ruang bersama taburan kelapa gurihnya. Selamat mencoba kreasi resep awuk-awuk tepung beras ketan ini!