Anis Kembang (Padda oryzivora) adalah salah satu burung kicau favorit di Indonesia karena kicauannya yang merdu dan visualnya yang menarik. Untuk menjaga performa dan kesehatannya prima, rutinitas perawatan harian anis kembang harus dilakukan secara disiplin dan konsisten. Perawatan yang tepat tidak hanya memastikan burung rajin berkicau tetapi juga terhindar dari stres dan penyakit.
Pemberian Pakan Utama yang Seimbang
Pakan adalah fondasi utama kesehatan burung. Untuk anis kembang, pola makan harus bervariasi. Jangan hanya bergantung pada satu jenis biji-bijian. Pakan utama harus terdiri dari campuran millet putih, milet merah, dan sedikit biji-bijian lain seperti kenari seed atau niger seed. Keseimbangan ini memastikan asupan nutrisi yang optimal.
Penting untuk mengganti pakan setiap hari. Sisa pakan kemarin harus segera dibuang karena dapat menjadi sarang jamur atau bakteri yang berbahaya bagi sistem pencernaan burung. Kebersihan wadah pakan sama pentingnya dengan isinya.
Aspek Krusial: Pemberian Voer dan Ulat
Selain biji-bijian, anis kembang sangat membutuhkan sumber protein. Voer (pakan pabrikan khusus) yang berkualitas tinggi dapat diberikan sebagai pelengkap. Namun, sumber protein hewani seperti ulat hongkong atau jangkrik juga vital, terutama saat burung akan melatih isian atau masa mabung. Frekuensi pemberian protein hewani ini harus disesuaikan. Berlebihan dapat membuat burung menjadi overaktif atau bahkan panas dalam.
Untuk perawatan harian normal, berikan beberapa ekor ulat hongkong di pagi hari. Jika burung sedang dalam kondisi puncak, porsi protein bisa ditingkatkan sedikit. Selalu pastikan pakan tambahan ini juga diberikan dalam kondisi segar.
Mandi dan Penjemuran: Kebutuhan Alami
Mandi adalah ritual wajib untuk menjaga kebersihan bulu dan merangsang burung agar fit. Anis kembang menyukai mandi embun alami. Jika tidak memungkinkan, sediakan cepuk mandi berukuran sedang di pagi hari, idealnya sebelum jam 9 pagi. Biarkan burung mandi sesuka hatinya. Setelah mandi, biarkan burung mengeringkan bulunya di tempat teduh terlebih dahulu.
Proses penjemuran harus dilakukan setelah bulu agak kering. Jemur di bawah sinar matahari pagi (sampai jam 10 pagi) selama sekitar 1-2 jam. Sinar UV alami membantu sintesis vitamin D3 yang penting untuk tulang dan metabolisme kalsium. Jangan menjemur burung terlalu lama di bawah terik matahari siang karena dapat menyebabkan dehidrasi atau stres panas.
Kebersihan Kandang dan Lingkungan
Kandang yang bersih adalah pencegahan penyakit nomor satu. Setiap hari, bersihkan kotoran yang menumpuk di dasar kandang. Lakukan pembersihan menyeluruh (mencuci tangkringan dan alas kotoran) minimal seminggu sekali menggunakan larutan desinfektan ringan (seperti larutan air sabun khusus burung, lalu bilas hingga bersih).
Lokasi penempatan kandang juga berpengaruh. Pastikan sirkulasi udara baik namun terhindar dari angin kencang langsung. Lingkungan yang tenang cenderung membuat anis kembang lebih fokus untuk berkicau.
Perawatan Tambahan untuk Kicauan Maksimal
Untuk merangsang kicauan yang bervariasi (masteran), berikan stimulasi. Setidaknya dua kali seminggu, berikan buah-buahan segar seperti pisang kepok yang matang atau pepaya dalam potongan kecil sebagai sumber vitamin dan kesegaran. Air minum harus diganti minimal dua kali sehari, terutama jika burung baru selesai makan buah.
Disiplin dalam jadwal perawatan harian anis kembang akan memberikan hasil yang memuaskan. Kunci sukses adalah konsistensi antara pakan, kebersihan, dan stimulasi lingkungan.
- Ganti pakan dan air minum setiap hari.
- Mandikan burung di pagi hari.
- Jemur burung di bawah matahari pagi secukupnya.
- Bersihkan kotoran dari dasar kandang setiap hari.
- Berikan variasi pakan tambahan (voer/protein) secara berkala.