Ilustrasi sederhana Anis Macan
Anis Macan, atau yang sering dikenal dengan nama ilmiah *Zoothera andromedae* atau dalam bahasa Inggris sebagai White's Thrush (walaupun istilah "Anis Macan" lebih merujuk pada subspesies lokal di Indonesia), adalah burung kicau yang sangat diminati karena perpaduan warna bulunya yang unik—sering menyerupai loreng atau corak macan—serta suara merdunya yang khas. Merawat burung cantik ini membutuhkan perhatian khusus agar kesehatannya prima dan kicauannya tetap gacor.
Pemilihan sangkar yang tepat adalah fondasi awal perawatan anis macan. Burung ini cenderung aktif bergerak di area bawah (lantai hutan), sehingga ukuran sangkar idealnya tidak hanya tinggi, tetapi juga memiliki area dasar yang cukup luas. Hindari sangkar yang terlalu sempit, karena dapat memicu stres dan bulu rusak.
Untuk adaptasi, tempatkan sangkar di lokasi yang tenang, terhindar dari angin langsung, dan mendapat pencahayaan alami yang cukup tanpa sengatan matahari langsung di siang hari. Proses adaptasi awal memerlukan kesabaran; jangan langsung mencoba memegang atau mengganggu burung baru.
Perawatan anis macan sangat bergantung pada pola makannya yang spesifik. Sebagai burung pemakan serangga dan buah hutan, dietnya harus seimbang antara protein hewani dan nutrisi nabati.
Pemberian pakan harus konsisten, terutama takaran serangga, karena overdosis serangga dapat menyebabkan kegemukan atau over-birahi yang tidak terkontrol.
Anis macan sangat memperhatikan kebersihan diri. Kandang yang kotor adalah sumber penyakit utama.
Proses pengembunan (mendapatkan udara pagi yang segar sebelum matahari terbit) sangat penting untuk merangsang kicauan dan menjaga stamina. Setelah pengembunan, sesi penjemuran singkat diperlukan.
Jemur burung di bawah sinar matahari pagi (antara pukul 07.00 hingga 09.00) selama sekitar 30-60 menit. Penjemuran membantu sintesis Vitamin D, mengeringkan bulu setelah mandi, dan meningkatkan metabolisme. Hindari menjemur terlalu lama di bawah terik matahari siang, karena kulit dan bulu anis macan sensitif terhadap panas berlebih.
Karakter suara anis macan sering kali meniru suara lingkungan sekitarnya atau suara masteran yang diberikan. Jika tujuan Anda adalah untuk mendengarkan isiannya yang bervariasi, pemasteran harus dilakukan secara bertahap.
Putar rekaman suara anis macan dengan kualitas baik atau suara burung lain yang ingin Anda jadikan isian. Lakukan pemasteran di saat burung sedang santai, misalnya saat sore hari atau malam hari. Kunci utama adalah konsistensi audio dan lingkungan yang tenang saat proses belajar kicauan berlangsung. Jangan paksa burung jika terlihat stres mendengarkan masteran.
Anis macan rentan terhadap penyakit pencernaan jika kebersihan pakan dan kandang terabaikan. Perhatikan tanda-tanda stres atau sakit:
Jika terjadi diare, segera hentikan pemberian buah dan ulat hongkong. Berikan sedikit ekstra kroto yang dicampur obat anti-bakteri ringan yang dijual di pasaran. Jika kondisi tidak membaik, konsultasikan dengan dokter hewan spesialis burung.