Apa Itu Penyakit Anyang-anyangan?
Anyang-anyangan, atau dalam istilah medis disebut disuria, adalah kondisi yang ditandai dengan rasa nyeri, perih, atau panas saat buang air kecil. Meskipun umumnya tidak mengancam jiwa, kondisi ini sangat mengganggu kualitas hidup sehari-hari dan sering kali menjadi indikasi adanya masalah pada sistem saluran kemih. Rasa tidak nyaman ini bisa berkisar dari ringan hingga sangat menyakitkan, dan sering kali disertai dengan keinginan untuk buang air kecil meskipun kandung kemih terasa masih kosong atau baru saja dikosongkan.
Memahami penyebab penyakit anyang anyangan adalah langkah pertama dalam penanganan yang efektif. Ada berbagai faktor yang dapat memicu gejala ini, mulai dari infeksi bakteri sederhana hingga kondisi medis yang lebih kompleks.
Penyebab Paling Umum Anyang-anyangan
Mayoritas kasus anyang-anyangan disebabkan oleh infeksi. Namun, penting untuk mengetahui bahwa ada faktor lain di luar infeksi yang juga perlu dipertimbangkan.
1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Ini adalah penyebab nomor satu. ISK terjadi ketika bakteri—paling sering dari genus *Escherichia coli* (E. coli) yang berasal dari usus—masuk ke saluran kemih (uretra) dan mulai berkembang biak, baik di uretra, kandung kemih (sistitis), maupun ginjal (pielonefritis). Bakteri ini menyebabkan peradangan hebat pada lapisan kandung kemih, yang memicu rasa sakit saat urine yang bersifat asam melewati area yang meradang tersebut.
2. Infeksi Menular Seksual (IMS)
Beberapa IMS juga dapat menyebabkan peradangan pada uretra (uretritis), yang gejalanya sangat mirip dengan ISK, termasuk rasa perih saat buang air kecil. IMS yang sering dikaitkan adalah gonore dan klamidia.
3. Batu Ginjal atau Batu Kandung Kemih
Batu yang terbentuk di ginjal atau kandung kemih dapat bergerak dan menggores atau menyumbat saluran kemih. Ketika batu melewati uretra, gesekan yang ditimbulkan menyebabkan iritasi dan rasa nyeri hebat saat buang air kecil.
4. Dehidrasi dan Iritasi Urine
Kekurangan cairan tubuh (dehidrasi) membuat urine menjadi lebih pekat dan terkonsentrasi. Urine yang sangat pekat ini memiliki tingkat keasaman yang lebih tinggi, yang dapat mengiritasi dinding kandung kemih dan uretra, menyebabkan sensasi terbakar atau perih.
Faktor Pemicu Lain yang Tidak Melibatkan Infeksi
Tidak semua rasa sakit saat berkemih disebabkan oleh kuman. Berikut adalah beberapa penyebab penyakit anyang anyangan non-infeksius:
- Vaginitis atau Uretritis Kimiawi: Penggunaan sabun tertentu, gel mandi berparfum, *spermicides*, atau deterjen cucian yang keras dapat mengiritasi area genital dan uretra, menyebabkan reaksi alergi atau inflamasi.
- Kandidiasis (Infeksi Jamur): Terutama pada wanita, pertumbuhan jamur berlebihan dapat menyebabkan iritasi di sekitar saluran kemih.
- Perubahan Hormonal (Menopause): Pada wanita pascamenopause, penurunan estrogen menyebabkan penipisan dan kekeringan jaringan vagina dan uretra (atrofi urogenital), yang membuat area tersebut lebih rentan terhadap iritasi saat urine melewatinya.
- Kondisi Kronis: Penyakit seperti diabetes yang tidak terkontrol meningkatkan kadar gula dalam urine, yang dapat menjadi media pertumbuhan bakteri atau menyebabkan iritasi langsung.
- Prostatitis (Pada Pria): Peradangan pada kelenjar prostat dapat menyebabkan nyeri saat ejakulasi dan kesulitan atau rasa sakit saat berkemih.
Kapan Harus Segera ke Dokter?
Jika anyang-anyangan hanya sesekali terjadi dan hilang setelah minum banyak air, mungkin tidak perlu dikhawatirkan. Namun, Anda harus segera mencari bantuan medis jika gejala disertai dengan tanda-tanda berikut:
- Nyeri hebat yang tidak membaik.
- Demam dan menggigil (indikasi infeksi mungkin sudah mencapai ginjal).
- Darah dalam urine (hematuria).
- Mual dan muntah.
- Nyeri di punggung bawah atau pinggang.
Penanganan Awal untuk Mengurangi Rasa Tidak Nyaman
Sambil menunggu diagnosis atau jika gejalanya ringan, beberapa langkah penanganan awal dapat membantu meredakan sensasi perih:
- Tingkatkan Asupan Cairan: Minum air putih minimal 8 hingga 10 gelas sehari. Hal ini berfungsi "membilas" bakteri keluar dari sistem kemih dan mengencerkan urine Anda.
- Hindari Iritan: Untuk sementara waktu, hindari minuman yang dapat mengiritasi kandung kemih seperti kopi, alkohol, minuman bersoda, dan makanan pedas.
- Kompres Hangat: Letakkan botol air hangat di perut bagian bawah (area kandung kemih) untuk membantu meredakan kram dan nyeri.
Penyakit anyang-anyangan adalah alarm bagi tubuh bahwa ada sesuatu yang tidak beres pada sistem saluran kemih. Penanganan yang cepat dan tepat, berdasarkan identifikasi penyebab penyakit anyang anyangan yang sebenarnya, akan memastikan pemulihan total dan mencegah komplikasi lebih lanjut.