Mengupas Tuntas: Penyebab Ayam Bertelur Lembek dan Cara Mengatasinya

Diagram kesegaran cangkang telur ayam Representasi visual perbandingan telur berkalsium baik (tebal) dan telur berkalsium buruk (tipis/lembek) Telur Sehat Cangkang Tebal Telur Lembek Cangkang Tipis Penyebab Utama

Salah satu tantangan terbesar dalam beternak ayam petelur adalah ketika hasil produksi menunjukkan kualitas yang menurun, salah satunya adalah ayam mulai bertelur dengan cangkang yang lembek atau bahkan tanpa cangkang sama sekali. Kondisi ini tidak hanya menurunkan nilai jual produk tetapi juga menandakan adanya masalah mendasar dalam nutrisi atau manajemen pemeliharaan ayam. Memahami akar permasalahannya adalah kunci untuk mengembalikan kualitas telur yang keras dan optimal.

Peran Vital Kalsium dalam Pembentukan Cangkang

Cangkang telur ayam terdiri dari 95% kalsium karbonat. Proses pembentukan cangkang yang kuat membutuhkan suplai kalsium yang sangat besar, terutama saat ayam sedang dalam masa puncak produksi. Ketika ayam kekurangan kalsium, tubuhnya akan secara otomatis mengambil cadangan kalsium dari tulang untuk memenuhi kebutuhan pembentukan cangkang. Inilah mengapa telur menjadi lembek, karena tubuh prioritas utama adalah keberlangsungan hidup ayam, bukan kualitas telur.

Faktor utama yang menyebabkan telur lembek seringkali terkait langsung dengan kekurangan mineral ini. Namun, kekurangan kalsium jarang berdiri sendiri. Berikut adalah rincian mendalam mengenai penyebab utamanya:

1. Kekurangan Suplemen Kalsium (Diet Tidak Seimbang)

Ini adalah penyebab yang paling umum. Pakan komersial sering kali sudah mengandung nutrisi yang cukup, namun ayam dengan kebutuhan tinggi (terutama ayam tua atau ayam yang baru memulai produksi tinggi) mungkin memerlukan tambahan kalsium. Pastikan sumber kalsium yang diberikan memiliki ukuran partikel yang tepat. Pakan yang terlalu halus membuat kalsium sulit dicerna dan diserap maksimal.

2. Rasio Fosfor dan Kalsium Tidak Ideal

Keseimbangan antara Kalsium (Ca) dan Fosfor (P) sangat krusial. Fosfor yang berlebihan dalam pakan dapat mengikat kalsium dalam usus, membuatnya tidak dapat diserap oleh tubuh ayam, meskipun suplai kalsiumnya cukup. Rasio ideal Ca:P harus dijaga sesuai fase produksi ayam, biasanya sekitar 10:1 untuk ayam petelur dewasa.

3. Gangguan Penyerapan Vitamin D

Vitamin D3 (Kolekalsiferol) berperan sebagai 'kunci' yang memungkinkan usus ayam menyerap kalsium dari makanan secara efektif. Kekurangan Vitamin D3, yang seringkali disebabkan oleh minimnya paparan sinar matahari pagi atau suplementasi yang kurang, akan menyebabkan kalsium menumpuk di saluran pencernaan tanpa bisa digunakan untuk pembentukan cangkang, meskipun ayam mengonsumsi banyak kulit kerang atau kapur.

4. Usia Ayam dan Tingkat Produksi

Ayam yang memasuki usia tua (biasanya di atas 1,5 tahun) sering mengalami penurunan efisiensi penyerapan nutrisi dan kemampuan tubuh untuk memobilisasi kalsium dari tulang. Meskipun masih bertelur, cangkang yang dihasilkan cenderung lebih tipis atau lembek dibandingkan saat masa puncak produktivitas mereka.

5. Penyakit Tertentu

Beberapa penyakit infeksius dapat mengganggu sistem organ ayam, termasuk sistem reproduksi dan penyerapan nutrisi. Penyakit seperti Newcastle Disease (ND) atau Infeksi Bronkitis Menular (IB) diketahui dapat merusak jaringan saluran telur dan mempengaruhi pembentukan cangkang, menghasilkan telur yang cacat atau lembek.

6. Stres Lingkungan

Ayam yang mengalami stres panas berlebihan (heat stress) cenderung mengurangi asupan pakan mereka. Karena pakan adalah sumber utama nutrisi dan energi, penurunan konsumsi pakan otomatis mengurangi asupan kalsium. Selain itu, stres panas juga dapat mengganggu keseimbangan pH darah yang berpengaruh pada pengendapan kalsium.

Langkah Efektif Mengatasi Telur Lembek

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan pendekatan multi-aspek yang fokus pada perbaikan nutrisi dan lingkungan.

Mengatasi ayam yang bertelur lembek memerlukan kesabaran dan observasi yang cermat. Dengan memastikan ketersediaan kalsium yang adekuat, penyerapan yang maksimal didukung Vitamin D, serta lingkungan yang nyaman, kualitas cangkang telur petelur Anda pasti akan membaik secara signifikan.

🏠 Homepage