Panduan Optimal Pemberian Extra Fooding Ayam Aduan

Ayam Aduan Berotot dengan Mangkuk Makanan Extra Fooding

Dalam dunia sabung ayam, performa dan daya tahan ayam aduan sangat bergantung pada pola perawatan harian mereka. Salah satu aspek krusial yang sering kali menjadi penentu kemenangan adalah **pemberian extra fooding** atau pakan tambahan. Extra fooding bukan sekadar menambah porsi makan; ini adalah strategi nutrisi terencana untuk memaksimalkan potensi fisik, kecepatan, dan stamina ayam sebelum bertarung.

Mengapa Extra Fooding Sangat Penting?

Ayam aduan yang dipersiapkan untuk arena membutuhkan cadangan energi yang jauh lebih besar daripada ayam kampung biasa. Tubuh mereka harus mampu menghasilkan ledakan tenaga berulang kali selama periode pertarungan. Extra fooding berfungsi sebagai bahan bakar premium yang tidak bisa sepenuhnya disediakan oleh pakan harian standar (voer).

Secara umum, tujuan utama pemberian pakan tambahan ini meliputi:

Jenis-Jenis Extra Fooding Populer

Pemilihan jenis pakan tambahan harus disesuaikan dengan fase pelatihan ayam (fering, umbar, atau persiapan tanding). Beberapa komoditas yang paling sering dijadikan extra fooding meliputi:

1. Sumber Protein Hewani

Protein adalah fondasi kekuatan. Pemberian daging atau serangga membantu membentuk serat otot yang padat. Contoh yang sering digunakan adalah:

2. Sumber Karbohidrat Kompleks

Ini adalah sumber energi utama. Karbohidrat harus tinggi nilai gizinya namun tidak membuat ayam menjadi terlalu gemuk (lemak berlebih mengurangi kelincahan).

3. Vitamin dan Mineral Tambahan

Meskipun tidak dianggap makanan utama, suplemen sangat vital untuk penyerapan nutrisi dan kekebalan tubuh.

Timing Pemberian: Kunci Sukses Extra Fooding

Kesalahan terbesar dalam extra fooding adalah pemberian yang tidak tepat waktu. Jika diberikan terlalu banyak menjelang hari H, ayam berisiko kelebihan berat badan atau mengalami gangguan pencernaan yang menurunkan performa.

Fase Puncak (1-2 Minggu Sebelum Tanding): Ini adalah masa di mana kebutuhan energi sangat tinggi. Porsi extra fooding ditingkatkan secara bertahap, fokus pada jagung uli dan protein sedang. Ayam harus terlihat padat berisi, bukan bengkak karena lemak.

Fase Penurunan (3-5 Hari Sebelum Tanding): Pakan padat energi seperti jagung uli mulai dikurangi perlahan. Fokus beralih ke pakan yang lebih mudah dicerna seperti nasi atau sedikit beras biasa, untuk memastikan lambung bersih saat masuk arena. Pemberian suplemen vitamin dan elektrolit ditingkatkan untuk menjaga hidrasi.

Kesimpulan

Pemberian extra fooding adalah seni sekaligus ilmu. Tidak ada formula ajaib yang berlaku universal; setiap peternak harus mengamati respons tubuh ayamnya terhadap jenis dan jumlah pakan tambahan yang diberikan. Konsistensi dalam jadwal dan penyesuaian berdasarkan kondisi fisik ayam adalah rahasia utama untuk memastikan ayam aduan Anda tiba di arena dalam kondisi fisik prima, siap mengeluarkan potensi terbaiknya.

🏠 Homepage