Panduan Lengkap Pakan Ayam Broiler Comfeed untuk Pertumbuhan Optimal

Ayam Broiler

Ilustrasi: Nutrisi Ayam Broiler

Pentingnya Pemilihan Pakan Berkualitas

Dalam industri peternakan ayam broiler, keberhasilan budidaya sangat bergantung pada manajemen nutrisi yang tepat. Salah satu merek pakan yang sering menjadi pilihan utama peternak adalah pakan ayam broiler Comfeed. Comfeed dikenal karena formulasi nutrisinya yang seimbang, dirancang spesifik untuk memaksimalkan laju pertumbuhan (Average Daily Gain/ADG) sambil meminimalkan rasio konversi pakan (FCR).

Ayam broiler memiliki laju metabolisme yang sangat tinggi. Dalam siklus hidup yang pendek (biasanya 30-35 hari), mereka perlu mengonsumsi pakan yang padat energi dan protein berkualitas tinggi. Pakan yang tidak optimal dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat, meningkatkan risiko penyakit, dan pada akhirnya menurunkan profitabilitas peternakan. Oleh karena itu, investasi pada pakan ayam broiler Comfeed sering dianggap sebagai langkah strategis.

Fase Pemberian Pakan dan Jenis Comfeed

Manajemen pakan ayam broiler dibagi berdasarkan fase perkembangannya. Setiap fase memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda, dan Comfeed biasanya menyediakan produk yang disesuaikan untuk fase tersebut:

1. Fase Starter (0 - 10/14 Hari)

Fase ini krusial untuk pembentukan organ dan sistem kekebalan tubuh. Pakan pakan ayam broiler Comfeed untuk starter memiliki kadar protein tertinggi (sekitar 22-24%) dan kandungan energi yang cukup untuk mendorong pertumbuhan awal yang cepat. Tekstur pakan (biasanya berbentuk crumble) harus mudah dicerna oleh DOC (Day Old Chick).

2. Fase Grower (14 - 28 Hari)

Setelah masa starter, ayam mulai memasuki fase pertumbuhan berat badan yang masif. Kandungan protein sedikit diturunkan (sekitar 19-21%), sementara energi dan zat aditif seperti premix vitamin dan mineral ditingkatkan untuk mendukung pembentukan massa otot yang efisien. Penggunaan pakan ayam broiler Comfeed grower membantu menjaga momentum pertumbuhan tanpa membebani sistem pencernaan.

3. Fase Finisher (28 Hari Sampai Panen)

Pada fase akhir ini, fokus utama adalah mencapai bobot potong yang diinginkan dalam waktu singkat. Pakan finisher memiliki kadar protein yang lebih rendah (sekitar 17-19%) namun kaya akan energi untuk deposisi lemak dan daging. Pemilihan formulasi pakan ayam broiler Comfeed finisher yang tepat sangat mempengaruhi kualitas karkas akhir.

Analisis Komponen Nutrisi Utama

Keunggulan formulasi pakan komersial seperti Comfeed terletak pada keseimbangan makronutrien dan mikronutrien yang terukur. Peternak harus memahami bahwa keberhasilan pakan tidak hanya dilihat dari merek, tetapi juga dari analisis nutrisinya:

Memastikan konsistensi kualitas pakan ayam broiler Comfeed yang diterima di peternakan sangat penting untuk menghindari fluktuasi performa. Ketidakcocokan antar fase pakan dapat menyebabkan stres dan penurunan nafsu makan.

Tips Praktis Penggunaan Pakan Comfeed

Meskipun kualitas pakan sudah terjamin, praktik pemberian pakan yang buruk dapat merusak hasilnya. Berikut beberapa tips terkait penggunaan pakan ayam broiler Comfeed:

  1. Penyimpanan yang Benar: Simpan pakan di gudang yang kering, sejuk, dan terlindung dari hama. Kelembaban dapat menyebabkan tumbuhnya jamur dan mikotoksin, yang sangat berbahaya bagi ayam.
  2. Transisi Pakan Bertahap: Ketika berganti dari fase starter ke grower, lakukan transisi selama 3-5 hari. Campurkan pakan lama dan baru secara bertahap untuk menghindari gangguan pencernaan.
  3. Ketersediaan Air Minum: Air bersih dan segar harus selalu tersedia 24 jam. Kebutuhan air ayam sangat bergantung pada energi yang dikonsumsi dari pakan.
  4. Frekuensi Pemberian: Terutama pada fase starter, pakan harus tersedia hampir sepanjang waktu (ad libitum) untuk memaksimalkan asupan.

Secara keseluruhan, memilih pakan ayam broiler Comfeed adalah investasi dalam pertumbuhan yang terukur. Namun, hasil maksimal hanya akan tercapai jika didukung oleh manajemen kandang dan sanitasi yang baik.

🏠 Homepage