Rahasia Membuat Apam Tradisional yang Menggugah Selera

Apam, atau sering juga disebut kue mangkok, adalah salah satu kudapan tradisional Indonesia yang sangat populer. Teksturnya yang lembut, kenyal, dan memiliki aroma khas fermentasi membuatnya selalu dirindukan. Baik disajikan hangat saat pagi hari atau sebagai teman minum teh sore, resep membuat apam yang sempurna selalu menjadi primadona.

Kunci utama kelezatan apam terletak pada proses fermentasi ragi atau starter (tape/beras yang diperam). Proses ini menghasilkan lubang-lubang kecil (serabut) di bagian dalam kue, menunjukkan bahwa adonan berhasil mengembang dengan sempurna. Jika Anda ingin mencoba membuatnya di rumah, jangan khawatir. Berikut adalah panduan lengkap langkah demi langkah agar apam Anda berhasil menjadi lembut dan berserat.

Ilustrasi kue apam yang mengembang dengan serabut

Apam yang berhasil memiliki tekstur berserat sempurna.

Bahan Utama yang Harus Disiapkan

Untuk membuat apam yang autentik, bahan dasarnya relatif sederhana, namun proporsi dan kualitas ragi sangat menentukan.

Bahan A (Biang/Starter)

Bahan B (Adonan Utama)

  1. 250 gram tepung beras berkualitas baik
  2. 125 gram gula pasir halus
  3. 500 ml santan (kekentalan sedang, bisa dari 1/2 butir kelapa)
  4. 1/2 sendok teh garam
  5. Pewarna makanan atau pasta pandan/moka (sesuai selera)

Langkah-Langkah Membuat Apam

Tahap 1: Mengaktifkan Ragi (Biang)

  1. Haluskan tape singkong hingga benar-benar lembut.
  2. Campurkan tape yang sudah halus dengan air hangat dan gula pasir. Aduk rata.
  3. Tutup wadah dengan kain bersih dan biarkan selama 30 hingga 60 menit di tempat yang hangat sampai adonan berbusa (ini menandakan ragi aktif).

Tahap 2: Membuat Adonan

Ini adalah tahap krusial sebelum proses fermentasi akhir.

  1. Campurkan tepung beras, sisa gula pasir, dan garam dalam wadah besar. Aduk rata.
  2. Tuang santan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk menggunakan whisk hingga tidak ada gumpalan. Pastikan adonan homogen dan cukup cair.
  3. Masukkan campuran biang tape yang sudah berbusa ke dalam adonan tepung. Aduk perlahan hingga tercampur rata.
  4. Jika Anda ingin membuat apam warna-warni, bagi adonan menjadi beberapa bagian. Beri pewarna makanan atau pasta perasa sesuai keinginan.
  5. Tutup kembali wadah adonan dengan kain bersih dan biarkan mengembang (fermentasi) selama minimal 2-3 jam. Adonan harus terlihat mengembang dua kali lipat dan muncul gelembung udara di permukaannya.

Tahap 3: Proses Pengukusan

Pengukusan yang tepat akan memastikan apam matang sempurna dan berserat.

  1. Siapkan cetakan kue apam (biasanya cetakan kecil berbahan aluminium atau tahan panas). Olesi cetakan dengan sedikit minyak agar tidak lengket.
  2. Panaskan panci pengukus dengan api sedang. Pastikan air sudah mendidih sebelum adonan dimasukkan.
  3. Tuang adonan ke dalam cetakan, sisakan ruang sekitar 1/4 bagian cetakan karena adonan akan mengembang saat dikukus.
  4. Kukus apam selama kurang lebih 15-20 menit dengan api sedang cenderung besar. Jangan buka tutup kukusan selama proses pengukusan berlangsung, karena perubahan suhu mendadak dapat membuat apam bantat.
  5. Apam matang jika permukaannya padat dan tidak lengket saat disentuh.
  6. Angkat dan biarkan dingin sebentar sebelum dilepaskan dari cetakan. Apam siap dinikmati!

Tips Sukses Membuat Apam Serat Sempurna

Untuk mendapatkan apam yang teksturnya lembut seperti sarang lebah, perhatikan beberapa detail penting berikut:

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, proses membuat apam yang lembut, kenyal, dan penuh serat akan menjadi mudah. Apam tradisional ini sangat nikmat disantap bersama taburan kelapa parut yang dikukus.

🏠 Homepage