Panduan Lengkap Masak Bacem Ayam: Manis, Gurih, dan Empuk
Bacem ayam adalah salah satu warisan kuliner Jawa Tengah yang sangat digemari. Keunikan hidangan ini terletak pada proses perendaman (ungkep) ayam dalam air kelapa, gula merah, dan rempah-rempah pilihan hingga bumbu meresap sempurna. Hasilnya adalah ayam yang tidak hanya kaya rasa, tetapi juga sangat empuk dan memiliki warna cokelat keemasan yang menggugah selera setelah digoreng sebentar.
Memasak bacem ayam memang memerlukan kesabaran, terutama pada tahap ungkep. Namun, jangan khawatir, prosesnya relatif mudah. Kunci suksesnya adalah menggunakan gula merah berkualitas baik dan memastikan proses perebusan berjalan cukup lama agar semua aroma rempah masuk ke dalam serat daging ayam. Mari kita simak bagaimana cara menciptakan hidangan klasik ini di dapur Anda.
Bahan Utama yang Diperlukan
Persiapan bahan yang tepat adalah setengah dari keberhasilan masakan bacem. Pastikan Anda mendapatkan bahan-bahan segar, terutama untuk bumbu halus.
1 kg ayam (potong sesuai selera, lebih baik menggunakan bagian paha atau dada utuh)
1 liter air kelapa (pengganti air biasa agar rasa lebih otentik)
250 gram gula merah sisir (pastikan warnanya gelap)
3 sendok makan ketumbar bubuk
1 sendok teh merica butiran
4 siung bawang putih
5 siung bawang merah
3 cm lengkuas (memarkan)
2 lembar daun salam
2 batang serai (memarkan)
1 sendok makan garam (atau sesuai selera)
Minyak untuk menggoreng secukupnya
Langkah-Langkah Memasak Bacem Ayam
Proses memasak bacem terbagi menjadi dua tahap besar: ungkep (pemasakan awal) dan penggorengan (finishing).
Persiapan Ayam dan Bumbu Halus: Cuci bersih ayam. Haluskan bawang merah, bawang putih, dan merica. Campurkan bumbu halus bersama ketumbar bubuk, garam, lengkuas, daun salam, dan serai. Balurkan campuran bumbu ini ke seluruh permukaan ayam dan diamkan sebentar.
Proses Mengungkep Awal: Siapkan panci besar. Masukkan ayam yang sudah dibumbui. Tuangkan air kelapa dan masukkan gula merah sisir. Pastikan air kelapa hampir menutupi seluruh bagian ayam.
Ungkep Hingga Air Menyusut: Nyalakan api sedang. Masak ayam perlahan. Saat mendidih, kecilkan api. Proses ini harus dilakukan dengan sabar, biarkan ayam dimasak hingga air menyusut drastis dan cairan menjadi mengental (disebut 'degan'). Proses ini bisa memakan waktu 1 hingga 1,5 jam tergantung ukuran ayam. Ketika air hampir habis, bumbu akan terkaramelisasi dan menempel di ayam.
Pendinginan: Angkat ayam dari sisa bumbu ungkepan. Diamkan ayam hingga benar-benar dingin. Tahap ini krusial; jika ayam digoreng saat masih panas, teksturnya cenderung alot.
Penggorengan (Finishing): Panaskan minyak dalam jumlah cukup banyak (deep fry). Goreng ayam sebentar saja, cukup hingga permukaannya berwarna cokelat keemasan dan sedikit kering. Jangan terlalu lama karena ayam bacem sudah matang sempurna saat proses ungkep.
Penyajian: Angkat dan tiriskan. Bacem ayam siap disajikan bersama nasi hangat, sambal terasi, dan lalapan segar. Sisa bumbu ungkepan yang berupa gula merah kental juga nikmat ditaburkan di atas ayam.
Tips Agar Bacem Ayam Sukses
Rahasia Keempukan terletak pada air kelapa. Air kelapa mengandung enzim alami yang membantu melembutkan serat daging. Jika tidak ada air kelapa, Anda bisa menggantinya dengan campuran air biasa dan sedikit santan kental.
Jangan Terlalu Lama Menggoreng! Banyak pemula melakukan kesalahan ini. Proses memasak utama terjadi saat diungkep. Penggorengan hanya bertujuan untuk memberikan tekstur luar yang sedikit renyah dan warna yang cantik. Menggoreng terlalu lama akan membuat ayam menjadi keras dan bumbu hangus.
Pemanfaatan Sisa Bumbu: Cairan kental yang tersisa setelah ungkep (disebut 'sisa ungkepan') sangat berharga. Anda bisa menyimpannya di kulkas dan menggunakannya sebagai bumbu rendaman untuk ayam goreng biasa di lain waktu, atau bahkan disiramkan sedikit di atas nasi saat makan.
Bacem ayam adalah bukti bahwa masakan sederhana dengan bumbu tradisional bisa menghasilkan cita rasa yang luar biasa. Selamat mencoba resep otentik ini di rumah Anda!