Ayam aduan tipe pukul dikenal memiliki gaya bertarung yang mengandalkan kekuatan pukulan dan daya tahan otot yang eksplosif. Untuk memaksimalkan potensi ayam tipe ini, nutrisi memainkan peran yang sangat krusial. Makanan yang diberikan harus diformulasikan secara spesifik untuk membangun massa otot tanpa lemak, meningkatkan daya tahan serat otot cepat, serta memastikan pemulihan yang cepat pasca latihan atau laga.
Perbedaan Nutrisi Ayam Pukul vs. Ayam Aduan Lain
Berbeda dengan ayam aduan tipe jalu yang membutuhkan lebih banyak energi tahan lama, ayam tipe pukul sangat membutuhkan asupan protein berkualitas tinggi. Protein adalah blok bangunan utama otot. Ketika ayam tipe pukul memukul berulang kali, serat ototnya mengalami stres tinggi. Jika protein tidak mencukupi, performa akan menurun drastis, dan risiko cedera otot meningkat.
Fokus utama dalam diet ayam aduan tipe pukul adalah pada rasio Protein (setidaknya 20-24%), Karbohidrat Kompleks untuk energi instan, dan penambahan suplemen yang mendukung kepadatan tulang dan elastisitas sendi. Asupan lemak harus dikontrol ketat karena lemak berlebih dapat memperlambat pergerakan yang vital bagi ayam jenis ini.
Komponen Makanan Kunci untuk Kekuatan Pukulan
Pemberian pakan harus dibagi dalam beberapa fase: pemeliharaan, pembentukan (training), dan puncaknya (conditioning). Namun, komponen dasarnya harus selalu menekankan pada elemen berikut:
- Protein Hewani dan Nabati Berkualitas: Kombinasikan tepung ikan berkualitas tinggi, bungkil kedelai, dan sedikit daging tanpa lemak (sebelum masa laga). Protein harus mudah dicerna.
- Karbohidrat Kompleks: Jagung pecah dan sedikit gandum sangat baik untuk menyediakan energi yang dilepaskan secara bertahap selama pertarungan. Hindari gula sederhana yang memberikan energi cepat namun cepat habis.
- Suplemen Tulang dan Sendi: Kalsium dan Fosfor dalam rasio yang tepat sangat penting. Ayam yang memukul akan sering menapak dan menerima benturan, membuat persendian menjadi titik rawan jika kurang nutrisi pendukung seperti glukosamin.
- Vitamin B Kompleks: Vitamin B berperan penting dalam metabolisme energi dan fungsi saraf, yang sangat penting untuk reaksi cepat saat memukul.
Pengaturan Porsi dan Waktu Pemberian Pakan
Pemberian makan untuk ayam aduan tipe pukul tidak bisa sembarangan. Terlalu banyak makan sebelum laga akan membuat ayam lesu dan berat, sementara kurang makan akan menghilangkan tenaga pukulnya.
Fase Latih Tanding (Training)
Selama fase ini, kebutuhan kalori dan protein sangat tinggi. Berikan pakan utama dua kali sehari (pagi dan sore). Tambahkan pakan tambahan yang kaya energi seperti sedikit beras merah atau ubi rebus di sore hari untuk memastikan pemulihan malam yang optimal. Fokus di sini adalah membangun daya tahan otot.
Fase Puncak (Conditioning)
Inilah saatnya mengurangi porsi karbohidrat berat secara perlahan dan meningkatkan sedikit asupan vitamin dan mineral untuk menjaga stamina dan ketajaman refleks. Pakan harus lebih 'bersih' untuk menghindari penumpukan lemak subkutan yang tidak perlu.
Pentingnya Air Bersih
Terlepas dari jenis pakan yang diberikan, hidrasi adalah fondasi dari segalanya. Ayam aduan tipe pukul yang mengalami dehidrasi akan kehilangan kekuatan pukulan secara signifikan karena otot yang kurang terhidrasi akan lebih mudah kram dan kaku. Pastikan air bersih selalu tersedia, terutama setelah sesi latihan berat.
Secara keseluruhan, diet ayam aduan tipe pukul harus didominasi oleh kebutuhan membangun kekuatan eksplosif. Ini memerlukan keseimbangan sempurna antara protein tinggi untuk massa otot, karbohidrat yang terukur untuk tenaga, dan dukungan mineral yang kuat untuk menahan benturan. Makanan yang tepat adalah setengah dari pertarungan.