Mengenal Lebih Dekat Beragam Jenis Ayam Serama

Ayam Serama, yang sering dijuluki sebagai "raja" ayam hias karena postur tubuhnya yang tegak, gagah, dan ukurannya yang sangat mungil, telah memikat hati banyak penggemar unggas di seluruh dunia. Berasal dari Malaysia, ayam ini bukan hanya sekadar hewan peliharaan, melainkan simbol keindahan, ketangkasan, dan kesabaran dalam pembiakannya. Meskipun ukurannya kecil—rata-rata beratnya tidak melebihi 500 gram—keistimewaan Serama terletak pada penampilannya yang dramatis ketika berdiri tegak hampir 90 derajat.

Siluet Ayam Serama

Ilustrasi Ayam Serama dengan postur tegak.

Meskipun secara umum kita mengenal Ayam Serama sebagai satu jenis, dalam dunia perhobiannya, terdapat klasifikasi atau jenis-jenis Serama yang dikelompokkan berdasarkan standar fisik, genetik, dan sejarah pengembangannya. Memahami perbedaan ini penting bagi peternak yang ingin fokus pada garis keturunan tertentu.

Klasifikasi Utama Berdasarkan Asal dan Standar

Klasifikasi Serama paling sering dibagi berdasarkan dua standar utama yang diakui secara internasional, yaitu Serama Malaysia (standar asli) dan Serama Amerika/Barat (yang mengalami sedikit adaptasi dalam pembiakannya).

1. Ayam Serama Tipe Malaysia (Malaysian Serama)

Ini adalah standar yang diakui oleh induk organisasi asli di Malaysia. Fokus utama dalam standar Malaysia adalah pada temperamen yang tenang, bentuk tubuh yang 'tiga sudut' (tegap), dan proporsi yang harmonis. Ayam Serama Malaysia cenderung memiliki postur yang sangat tegak, sering kali mencapai sudut 80 hingga 90 derajat. Warna bulu pada standar ini sangat bervariasi, namun keindahan dan kesempurnaan bentuk adalah yang utama.

Karakteristik pentingnya meliputi sayap yang sedikit terangkat (bukan menutup rapat), dan kepala yang menghadap ke belakang dengan paruh hampir menyentuh jengger. Pengakuan terhadap standar ini biasanya sangat ketat mengenai tingkat ketegakan.

2. Ayam Serama Tipe Amerika/Barat (Western Serama)

Ketika Serama mulai dibawa keluar dari Malaysia, terutama ke Amerika Serikat dan Eropa, standar pembiakan mulai sedikit berbeda. Serama tipe Barat cenderung lebih memprioritaskan ukuran yang lebih kecil (sering kali menargetkan berat di bawah 400 gram) dan tampilan keseluruhan yang lebih "mencolok" atau dramatis.

Salah satu perbedaan utama adalah toleransi terhadap bentuk ekor. Meskipun tegak adalah kunci, pada beberapa standar Barat, ukuran dan bentuk jengger serta pial juga mendapat perhatian lebih besar, meskipun tetap harus proporsional. Dalam beberapa kompetisi, Serama Barat mungkin sedikit lebih 'fleksibel' dalam hal sudut tegak sempurna dibandingkan dengan standar Malaysia yang sangat kaku.

Jenis Serama Berdasarkan Variasi Warna (Color Varieties)

Di luar perbedaan standar regional, pengelompokan yang paling sering kita jumpai adalah berdasarkan warna bulu yang mereka miliki. Warna bulu ini sering menjadi daya tarik utama bagi para kolektor.

3. Serama Emas (Gold)

Ini adalah salah satu varietas warna yang paling dicari. Serama Emas memiliki kombinasi warna dasar yang didominasi oleh kuning keemasan yang cerah, seringkali dipertegas dengan warna hitam atau coklat gelap pada bagian ekor dan sayap (wing edging). Warna emas yang cemerlang sangat menonjol saat ayam dipamerkan di bawah sinar matahari.

4. Serama Hitam (Black)

Varietas hitam menampilkan keanggunan yang berbeda. Mereka memiliki bulu hitam pekat yang berkilau, seringkali menunjukkan warna kehijauan atau ungu (iridescence) ketika terkena cahaya. Kontras antara tubuh hitam dan pial serta jengger merah cerah membuat jenis ini sangat menarik secara visual.

5. Serama Putih (White)

Serama Putih menuntut kebersihan dan perawatan yang ekstra. Bulu putih bersih harus bebas dari noda atau kekuningan. Kemurnian warna putihnya memberikan kesan elegan dan klasik. Dalam beberapa standar, Serama Putih sering dianggap paling menantang untuk dipelihara karena mudah terlihat kotor.

6. Serama Batik atau Silver Duckwing

Batik merujuk pada pola bulu yang tidak seragam atau kombinasi warna yang kompleks. Salah satu contoh paling populer adalah Silver Duckwing atau Silver Mille Fleur (meskipun Mille Fleur lebih sering dikaitkan dengan Bantam lainnya, variasi pola sering muncul pada Serama). Pola ini biasanya menampilkan perpaduan warna putih, abu-abu, hitam, dan terkadang sedikit merah pada bagian dada atau sayap, menciptakan tampilan seperti kain batik yang artistik.

Faktor Penentu Keindahan Serama

Apapun jenisnya, yang membuat Ayam Serama begitu istimewa adalah kombinasi dari beberapa faktor yang harus ada secara bersamaan: postur tubuh yang sangat tegak (seperti siap untuk hormat), ukuran yang sangat kecil (ideal di bawah 350 gram untuk standar tertentu), keberanian atau mental yang tinggi (tidak mudah takut), serta keindahan bentuk dan warna bulu.

Para peternak Serama selalu bekerja keras untuk mempertahankan atau meningkatkan ketegakan postur sambil memastikan ayam tetap sehat dan aktif. Proses seleksi genetik ini memastikan bahwa garis keturunan Serama terus berkembang, memberikan variasi jenis yang mempesona bagi para pecinta unggas hias di seluruh dunia.

🏠 Homepage