Helm Arai merupakan salah satu merek helm premium yang terkenal dengan standar keamanan tinggi, kenyamanan, dan desain aerodinamisnya. Bagi banyak pengendara, memiliki helm Arai adalah impian. Namun, harga helm Arai baru seringkali mematok angka yang cukup tinggi. Solusinya? Mempertimbangkan membeli helm Arai second.
Membeli barang bekas, terutama perlengkapan keselamatan seperti helm, memang memerlukan kehati-hatian ekstra. Namun, jika dilakukan dengan benar, Anda bisa mendapatkan helm Arai berkualitas dengan harga yang jauh lebih terjangkau. Artikel ini akan memandu Anda dalam mencari dan memilih helm Arai bekas yang masih layak pakai dan aman.
Mengapa Memilih Helm Arai Second?
Alasan utama tentu saja adalah faktor harga. Anda bisa menghemat hingga 30% hingga 50% dari harga retail, tergantung kondisi helm tersebut. Selain itu, Arai adalah produk yang dikenal awet. Dengan perawatan yang baik, cangkang (shell) helm Arai bisa bertahan sangat lama. Namun, ada satu komponen krusial yang tidak boleh dikompromikan: integritas cangkang.
Hal Penting Saat Mengecek Helm Arai Second
Ketika Anda berburu helm Arai second, fokuskan pemeriksaan Anda pada beberapa poin vital berikut:
1. Integritas Cangkang (Shell)
Ini adalah bagian terpenting. Cari tanda-tanda keretakan, penyok parah, atau bekas benturan keras (impact). Retakan mikro sekalipun bisa melemahkan kemampuan helm dalam menyerap energi benturan di masa depan. Periksa seluruh permukaan helm, terutama di area samping dan belakang.
2. Kondisi Busa Dalam (Interior)
Busa interior harus diperiksa untuk kebersihan dan kepadatan. Meskipun busa bisa diganti, jika busa bawaan sudah sangat tipis atau kempes, itu menandakan helm sering dipakai dan mungkin sudah mendekati batas usia pakainya (umumnya 5 tahun sejak produksi). Pastikan sistem pengikat dagu (D-ring) masih kuat.
3. Visor dan Mekanisme Visor
Cek apakah visor bebas dari goresan parah yang mengganggu pandangan. Mekanisme buka-tutup visor harus berfungsi mulus tanpa tersendat. Helm Arai dikenal memiliki sistem ratchet yang presisi; pastikan fitur ini masih bekerja dengan baik.
4. Sertifikasi dan DOT/SNI
Meskipun helm tersebut Arai, pastikan label standar keamanan (seperti Snell, ECE, atau DOT) masih terlihat jelas. Jika labelnya sudah terkelupas atau tidak terbaca, ini bisa menjadi indikasi bahwa helm tersebut pernah dicuci secara agresif atau sudah sangat tua.
5. Riwayat Pemakaian
Tanyakan kepada penjual apakah helm pernah mengalami kecelakaan (jatuh). Jika penjual jujur mengakui pernah jatuh, sebaiknya hindari pembelian tersebut. Helm yang sudah mengalami benturan, meskipun terlihat baik di luar, telah kehilangan kemampuan proteksinya.
Kapan Harus Menghindari Helm Arai Bekas?
Ada beberapa situasi di mana sebaiknya Anda mundur dari transaksi pembelian helm Arai second:
- Penjual tidak mengizinkan Anda memeriksa secara mendetail di bawah penerangan yang baik.
- Terdapat bau apek atau jamur yang sangat kuat, menandakan penyimpanan yang buruk.
- Terdapat bekas perbaikan (patching) pada cangkang luar.
- Helm terlalu tua (cek tahun produksi yang biasanya tertera di dekat tali pengikat atau di dalam helm).
Dengan pendekatan yang hati-hati dan pengetahuan tentang apa yang harus dicari, membeli helm Arai bekas adalah langkah cerdas. Anda mendapatkan perlindungan premium dengan investasi yang lebih ringan di kantong. Selalu prioritaskan keamanan di atas segalanya saat berburu barang bekas berkualitas ini.