Panduan Lengkap Pemberian Hemaviton untuk Ayam Aduan

Memahami Fungsi Hemaviton pada Ayam Aduan

Hemaviton, yang dikenal luas sebagai suplemen penambah darah dan multivitamin bagi manusia, seringkali juga dimanfaatkan oleh para penghobi sabung ayam untuk meningkatkan performa dan stamina anakan atau ayam aduan siap tempur. Meskipun penggunaannya tidak secara eksplisit diproduksi untuk unggas, kandungan vitamin B kompleks, zat besi (iron), dan nutrisi penting lainnya sangat vital dalam proses pembentukan sel darah merah yang optimal. Sel darah merah yang sehat menjamin distribusi oksigen maksimal ke seluruh otot, yang merupakan kunci utama daya tahan selama pertarungan.

Pemberian yang tepat harus mempertimbangkan kondisi ayam. Apakah ayam sedang dalam masa pemulihan, pelatihan intensif, atau persiapan akhir sebelum laga? Kesalahan dosis dapat berakibat fatal, mulai dari overdosis vitamin yang larut dalam lemak hingga ketidakseimbangan elektrolit. Oleh karena itu, pemahaman mengenai komposisi dan cara aplikasi menjadi sangat krusial bagi peternak yang mengandalkan suplemen ini.

Kekuatan Oksigenasi Suplemen

Ilustrasi: Suplemen untuk meningkatkan vitalitas ayam aduan.

Langkah-Langkah Tepat Pemberian Hemaviton

Pemberian suplemen ini sebaiknya dilakukan secara oral, yaitu langsung meneteskannya ke dalam paruh ayam. Namun, dosis dan frekuensi harus dikontrol ketat.

1. Dosis Standar (Maintenance)

Untuk pemeliharaan rutin atau ayam yang sedang dalam masa pemulihan ringan, dosis yang umum digunakan adalah 0,5 ml (setengah cc) per ekor, diberikan dua kali seminggu. Pastikan pemberian dilakukan pada pagi hari saat suhu udara masih sejuk agar penyerapan lebih optimal.

2. Dosis Peningkatan Stamina (Latihan Intensif)

Ketika ayam memasuki fase latihan berat (training), kebutuhan akan sel darah merah meningkat. Pada fase ini, dosis dapat dinaikkan sedikit menjadi 1 ml per ekor, diberikan tiga kali seminggu. Jangan pernah memberikan dosis lebih dari ini kecuali atas saran ahli.

3. Protokol Pemberian Sebelum Laga (Pacekan)

Ini adalah fase paling kritis. Pemberian harus dilakukan secara terukur. Umumnya, pemberian terakhir dilakukan H-3 atau H-4 sebelum ayam bertanding. Dosis saat pacekan biasanya adalah 1 ml, diberikan tunggal. Tujuannya adalah memastikan tubuh ayam memiliki cadangan oksigen maksimal saat bertarung, namun cukup waktu bagi tubuh untuk memproses kelebihan vitamin tanpa menimbulkan efek samping saat di arena.

4. Teknik Pemberian yang Benar

Gunakan pipet khusus atau suntikan tanpa jarum. Pegang kepala ayam dengan mantap, miringkan sedikit ke belakang. Teteskan cairan perlahan-lahan di pangkal lidah atau langsung di bagian dalam cekungan paruh. Pastikan ayam menelan. Jangan memaksa ayam minum jika tidak mau, karena ini bisa menyebabkan cairan masuk ke saluran pernapasan (aspirasi).

Perhatian Khusus dan Risiko

Meskipun Hemaviton bermanfaat, penting untuk diingat bahwa ini bukan obat khusus unggas.

Dengan manajemen yang teliti dan pemahaman yang baik mengenai cara pemberian hemaviton untuk ayam aduan, suplemen ini dapat menjadi alat bantu yang efektif dalam mengoptimalkan performa fisik jawara Anda di arena. Selalu utamakan kesehatan jangka panjang di atas peningkatan performa sesaat.

🏠 Homepage