Cara Merawat Ayam Pakhoy Harian

Ayam Pakhoy, yang terkenal dengan kecepatan dan mentalitas bertarungnya yang pantang menyerah, memerlukan perawatan harian yang sangat spesifik agar performanya tetap optimal. Perawatan harian ini bukan hanya tentang memberi makan, tetapi juga memastikan kondisi fisik dan psikologisnya selalu prima. Merawat Pakhoy membutuhkan konsistensi dan ketelitian seorang profesional.

1. Manajemen Pakan dan Nutrisi Dasar

Nutrisi adalah fondasi utama kesehatan ayam petarung. Ayam Pakhoy memiliki metabolisme yang cepat, sehingga asupan energi harus tepat.

Pakan Berkualitas: Gunakan voer khusus ayam petarung dengan kadar protein yang tinggi (minimal 18-20% saat masa pertumbuhan/latihan ringan). Kualitas biji-bijian harus terjamin bebas jamur.
Jadwal Makan Teratur: Beri makan dua kali sehari (pagi dan sore) dalam porsi terkontrol. Hindari memberikan pakan terlalu sore agar pencernaan selesai sebelum malam tiba.
Pemberian Hijauan: Sedikan sayuran hijau seperti daun pepaya atau kangkung dalam jumlah sedang sebagai sumber serat dan vitamin alami. Ini membantu menjaga kebersihan usus.
Air Bersih: Pastikan air minum selalu tersedia, bersih, dan segar sepanjang hari. Ganti wadah air minimal dua kali sehari.

2. Rutinitas Pengumbaran dan Latihan Ringan

Ayam Pakhoy membutuhkan ruang gerak untuk melatih otot dan menjaga tulang tetap kuat, namun pengumbaran harus dikontrol ketat.

Pengumbaran Terbatas: Jika ayam sedang dalam masa perawatan rutin (bukan pemanasan), biarkan mereka mengumbar di area yang aman dari predator dan ayam lain. Durasi ideal adalah 1-2 jam di pagi hari.
Jemur Pagi: Sinar matahari pagi sangat penting untuk produksi vitamin D dan penyerapan kalsium. Jemur ayam selama 30-45 menit, pastikan mereka tidak kepanasan.
Latihan Kaki (Napak Kaki): Setiap hari, lakukan latihan sederhana seperti berjalan kaki di atas alas yang sedikit kasar (seperti tanah berpasir) untuk menguatkan telapak kaki dan otot paha.

3. Kebersihan Kandang dan Kesehatan

Kandang yang bersih mencegah masuknya penyakit. Untuk Pakhoy, kebersihan adalah prioritas agar daya tahan tubuhnya tidak terkuras untuk melawan infeksi.

Pembersihan Rutin: Bersihkan kotoran ayam dari alas kandang setiap hari. Jika menggunakan alas sekam, pastikan sekam diganti jika sudah basah atau kotor berlebihan.
Desinfeksi Berkala: Seminggu sekali, semprot kandang dengan larutan desinfektan ringan untuk membunuh bakteri dan jamur.
Mandi dan Kebersihan Bulu: Ayam Pakhoy umumnya lebih suka menjaga kebersihan sendiri, namun bantu dengan membersihkan kaki mereka dari lumpur setelah beraktivitas. Jika kondisi sangat kotor, mandikan dengan air hangat, lalu keringkan total di bawah sinar matahari atau di dalam ruangan hangat.

4. Suplemen dan Pencegahan Penyakit

Perawatan harian juga mencakup pencegahan penyakit secara proaktif. Jangan menunggu sakit baru diobati.

Beberapa suplemen yang umum diberikan harian atau beberapa kali seminggu meliputi:

Vitamin Multiguna: Diberikan 2-3 kali seminggu, terutama saat pergantian cuaca.
Kunyit dan Jahe: Dosis kecil kunyit atau jahe yang dicampurkan ke air minum dapat bertindak sebagai anti-inflamasi alami dan meningkatkan stamina.
Cek Fisik Harian: Setiap pagi, periksa kondisi mata (harus jernih), pial (harus merah segar), dan postur tubuh. Perhatikan apakah ada tanda lesu atau penurunan nafsu makan.

5. Aspek Mental Ayam Pakhoy

Ayam Pakhoy dikenal memiliki mental baja. Untuk mempertahankannya, interaksi positif sangat dibutuhkan.

Hindari stres yang tidak perlu. Jauhkan dari suara keras atau kontak fisik yang agresif dari ayam lain. Sentuhan lembut saat perawatan harian akan membangun kepercayaan antara perawat dan ayam, membuat mereka lebih responsif saat dibutuhkan di arena.

Secara keseluruhan, merawat ayam Pakhoy harian adalah seni keseimbangan antara memberi nutrisi optimal, memberikan latihan yang cukup tanpa kelelahan, serta menjaga lingkungan hidup mereka tetap higienis. Konsistensi adalah kunci sukses untuk memelihara Pakhoy yang agresif namun sehat.