Anis Merah (Punglor Merah) adalah salah satu burung kicau favorit di Indonesia karena suara merdunya yang khas dan variatif. Merawat anis merah sejak usia trotolan (anakan) adalah kunci utama untuk menghasilkan burung yang jinak, sehat, dan cepat mencapai fase gacor (rajin berkicau) saat dewasa. Perawatan trotolan memerlukan ketelatenan ekstra, terutama dalam hal nutrisi dan adaptasi lingkungan.
Langkah pertama yang krusial adalah memilih trotolan yang tepat. Hindari trotolan yang tampak lesu, sayap terkulai, atau mengalami cacat fisik. Cari trotolan yang:
Pada masa trotol, pola makan sangat menentukan perkembangan fisiknya. Kebutuhan protein sangat tinggi.
Jika Anda mengambil trotolan yang masih memerlukan suapan langsung (usia 1-3 minggu), gunakan bubur khusus voer halus yang dicampur sedikit kroto atau jangkrik yang sudah dicacah. Pemberian pakan bisa dilakukan 3-4 kali sehari secara bertahap.
Setelah bulu mulai tumbuh sempurna dan ia mulai belajar mematuk, lakukan transisi secara perlahan. Sediakan voer halus di wadah kecil dan masukkan jangkrik hidup dalam jumlah sedikit (misalnya 2-3 ekor) yang sudah dibersihkan kakinya.
Kandang untuk anis merah trotol harus aman dan nyaman, sekaligus memfasilitasi adaptasi terhadap lingkungan luar.
Gunakan kandang ukuran sedang (sekitar 40x40 cm) yang dilengkapi tangkringan kayu alami dengan diameter bervariasi. Ini penting untuk melatih kekuatan cakar dan kaki.
Letakkan kandang di tempat yang aman dari predator (kucing, tikus) dan terhindar dari angin kencang atau hujan langsung. Namun, pastikan sirkulasi udara tetap baik. Jemur di pagi hari (sinar matahari pagi) sangat dianjurkan untuk pembentukan tulang dan mendapatkan Vitamin D alami.
Konsistensi adalah kunci keberhasilan merawat anis merah trotol.
Bersihkan kotoran minimal satu kali sehari. Kandang yang kotor adalah sarang penyakit, terutama bagi burung muda yang sistem imunnya masih lemah.
Trotolan umumnya tidak perlu dimandikan secara paksa seperti burung dewasa. Biarkan ia mandi sendiri ketika melihat embun pagi atau ketika Anda menyemprotkan air tipis-tipis di sekeliling kandang, bukan langsung ke badannya.
Agar anis merah cepat gacor, perlu dilakukan pemasteran (pengenalan suara) sejak dini. Trotolan akan lebih mudah meniru suara yang didengarnya.
Merawat anis merah dari trotol memang membutuhkan kesabaran tinggi. Perhatikan respons burung terhadap setiap perubahan perawatan. Jika burung terlihat stres, segera evaluasi pakan, suhu kandang, atau lingkungan di sekitarnya. Dengan perawatan yang tepat dan penuh kasih sayang, Anis Merah trotol Anda akan tumbuh menjadi burung peliharaan yang cerdas dan mahir berkicau.