Panduan Praktis Menghitung Tarif Angkutan Laut

Angkutan laut merupakan tulang punggung perdagangan internasional dan domestik untuk barang-barang bervolume besar. Menghitung tarif angkutan laut (freight rate) seringkali terasa rumit karena melibatkan banyak variabel, mulai dari jenis kargo hingga biaya tambahan yang tak terduga. Memahami cara perhitungan ini sangat krusial bagi eksportir, importir, dan perusahaan logistik untuk memastikan biaya operasional yang efisien dan penetapan harga jual yang kompetitif.

Komponen Utama dalam Struktur Tarif Angkutan Laut

Tarif dasar angkutan laut jarang berupa angka tunggal. Struktur tarif umumnya terdiri dari biaya dasar (Ocean Freight) ditambah berbagai surcaj atau biaya tambahan (Surcharges). Berikut adalah komponen-komponen utamanya:

1. Biaya Dasar (Ocean Freight Rate / O/F)

Ini adalah biaya utama yang dibayarkan kepada perusahaan pelayaran (carrier) untuk memindahkan barang dari pelabuhan muat (Port of Loading/POL) ke pelabuhan tujuan (Port of Discharge/POD). Perhitungan O/F tergantung pada moda transportasi yang digunakan:

2. Biaya Tambahan Wajib (Surcharges)

Biaya ini dikenakan untuk menutupi fluktuasi biaya operasional yang sering berubah. Beberapa surcaj yang paling umum meliputi:

3. Biaya Lokal di Pelabuhan (Local Charges)

Ini adalah biaya yang timbul di pelabuhan asal maupun tujuan. Biaya ini seringkali dibayarkan oleh pengirim (Shipper) atau penerima (Consignee) dan meliputi:

Catatan Penting: Selalu pastikan Anda membedakan antara biaya yang ditanggung oleh Shipper (Biaya di POL) dan Consignee (Biaya di POD).

Visualisasi Komponen Tarif

Ocean Freight (O/F) Surcharges (BAF, CAF) Local Charges (THC) TOTAL FREIGHT RATE

Ilustrasi: Komponen Total Tarif Angkutan Laut

Langkah Praktis Cara Menghitung Tarif

Untuk mendapatkan total biaya yang akurat, ikuti langkah perhitungan berikut:

Langkah 1: Tentukan Dimensi dan Jenis Kargo

Anda harus tahu persis barang apa yang dikirim. Jika Anda mengirim LCL, ukur berat aktual (kg) dan berat volumetrik (CBM). Hitung CBM dengan rumus: (P x L x T) / 1.000.000 (untuk meter) atau sesuaikan dengan faktor konversi yang diberikan freight forwarder.

Langkah 2: Dapatkan Quotation Resmi

Kirim detail kargo (berat, volume, dimensi, jenis barang, pelabuhan asal/tujuan) kepada beberapa freight forwarder atau langsung ke shipping line. Mintalah quotation terperinci yang memisahkan O/F, BAF, CAF, dan semua biaya lokal (THC, Documentation Fee).

Langkah 3: Hitung Biaya Dasar (O/F)

Jika FCL, ambil tarif flat kontainer yang ditawarkan. Jika LCL, kalikan tarif per CBM atau per Ton dengan Chargeable Weight/Volume Anda.

$$\text{Biaya O/F} = \text{Tarif Dasar} \times \text{Kuantitas (Kontainer atau CBM)}$$

Langkah 4: Terapkan Semua Surcharges

Tambahkan semua surcaj yang bersifat persentase atau flat rate. Misalnya, jika BAF ditetapkan USD 200 per kontainer, tambahkan angka tersebut ke total sementara Anda. Ingat, surcaj seringkali dihitung dalam mata uang asing (USD).

Langkah 5: Hitung Total Biaya Eksportasi/Importasi

Total Biaya Akhir (untuk pengirim) = (O/F + Surcharges) + Biaya Lokal di Pelabuhan Asal + Biaya Asuransi (jika ada).

Pastikan semua mata uang dikonversi ke mata uang penagihan tunggal (misalnya, IDR atau USD) menggunakan kurs yang berlaku pada saat penawaran.

Faktor yang Mempengaruhi Ketidakpastian Tarif

Dunia logistik maritim sangat dinamis. Beberapa faktor dapat menyebabkan tarif berfluktuasi meskipun Anda sudah memiliki kutipan harga:

  1. Kapasitas Kapal (Supply & Demand): Ketika permintaan melebihi kapasitas kapal, tarif akan melonjak drastis (disebut juga freight rate peak).
  2. Geopolitik dan Regulasi: Konflik di jalur pelayaran utama atau perubahan regulasi pelabuhan dapat memicu surcaj baru atau penundaan yang menambah biaya.
  3. Waktu Pemesanan: Pemesanan mendekati tanggal cut-off atau di luar periode kontrak jangka panjang biasanya dikenakan tarif spot yang lebih mahal.

Kesimpulannya, cara menghitung tarif angkutan laut yang akurat adalah dengan memahami setiap komponen biaya yang terpisah—bukan hanya harga kontainer—serta memverifikasi semua biaya tambahan yang dikenakan oleh pihak pelayaran dan otoritas pelabuhan.

🏠 Homepage