Panduan Lengkap Extra Fooding Ayam Aduan

Ayam aduan yang prima adalah kunci kemenangan di gelanggang. Selain perawatan harian yang ketat seperti latihan fisik dan kebersihan kandang, pemberian pakan tambahan atau yang sering disebut 'extra fooding' memegang peranan krusial dalam meningkatkan performa, stamina, dan daya tahan tubuh ayam petarung. Extra fooding bukan sekadar memberi makan lebih banyak, melainkan memberikan nutrisi spesifik yang dibutuhkan ayam saat memasuki fase persiapan atau pemulihan.

Nutrisi Ayam Aduan (Representasi Pakan Bernutrisi)

Gambar: Ilustrasi pakan bernutrisi untuk ayam aduan.

Tujuan Utama Extra Fooding

Pemberian pakan tambahan ini memiliki beberapa tujuan spesifik yang tidak bisa dicapai hanya dengan pakan komersial standar. Tujuannya meliputi:

Jenis-Jenis Extra Fooding yang Direkomendasikan

Pemilihan jenis pakan tambahan sangat bergantung pada fase pelatihan ayam. Jangan berikan semua jenis secara bersamaan.

1. Protein Hewani Tinggi (Fase Pembangunan Fisik)

Protein adalah fondasi untuk membangun otot. Pemberian protein hewani harus dilakukan secara terkontrol karena kelebihan protein dapat menyebabkan ayam menjadi terlalu panas (overheating) atau lambat.

2. Karbohidrat Kompleks (Fase Pengisian Energi)

Fase ini krusial menjelang minggu-minggu persiapan tanding. Fokusnya adalah memaksimalkan cadangan energi tanpa membuat ayam menjadi terlalu gemuk.

3. Vitamin dan Mineral Tambahan

Suplemen ini seringkali terabaikan namun vital untuk fungsi tubuh optimal dan pencegahan penyakit.

Jadwal Pemberian Extra Fooding Berdasarkan Fase

Ketepatan waktu pemberian pakan tambahan jauh lebih penting daripada kuantitasnya.

  1. Fase Jemur/Latihan Ringan (4-8 Minggu Sebelum Tanding): Fokus pada protein untuk pemulihan otot. Porsi karbohidrat masih standar.
  2. Fase Pukul Mati/Latihan Berat (2-4 Minggu Sebelum Tanding): Porsi jagung ditingkatkan perlahan. Protein tetap ada namun lebih fokus pada sumber yang mudah dicerna seperti jangkrik.
  3. Fase Pengeram (Final Week/1 Minggu Sebelum Tanding): Puncak karbohidrat. Berikan lebih banyak jagung dan kurangi pakan hijau yang berpotensi membuat perut kembung. Protein dipertahankan seperlunya.

Intinya, suksesnya extra fooding terletak pada keseimbangan. Jangan sampai ayam menjadi terlalu berat (karena terlalu banyak karbohidrat) atau terlalu panas (karena terlalu banyak protein). Selalu pantau kondisi fisik ayam, berat badannya, dan responnya terhadap latihan untuk menentukan dosis pakan tambahan yang paling tepat.

🏠 Homepage