Beternak ayam broiler (ayam pedaging) merupakan salah satu peluang bisnis peternakan yang menjanjikan karena siklus panen yang relatif cepat dan permintaan pasar yang stabil. Namun, kesuksesan dalam usaha ini sangat bergantung pada manajemen yang tepat, mulai dari pemilihan bibit hingga penanganan pasca panen. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah mengenai cara beternak ayam broiler yang efisien dan menguntungkan.
1. Persiapan Kandang dan Lingkungan Ternak
Faktor lingkungan sangat krusial dalam budidaya broiler karena mereka sangat sensitif terhadap perubahan suhu dan kelembaban. Persiapan kandang yang baik akan menentukan tingkat mortalitas dan FCR (Feed Conversion Ratio) di akhir periode panen.
A. Pemilihan Lokasi dan Tipe Kandang
Pilih lokasi yang jauh dari pemukiman padat untuk meminimalisir bau dan potensi penyakit. Untuk peternakan skala menengah ke atas, kandang postal tertutup (closed house) dengan sistem ventilasi mekanis sangat dianjurkan karena memberikan kontrol suhu dan kelembaban yang optimal. Namun, untuk pemula, kandang terbuka (open house) dengan sistem tirai masih menjadi pilihan ekonomis.
B. Sanitasi dan Desinfeksi
Sebelum DOC (Day Old Chick) tiba, kandang harus dibersihkan total. Lakukan proses *bio-security* ketat. Cuci, semprot disinfektan, dan biarkan kandang kosong (resting period) minimal 14 hari. Penerapan kapur tohor atau sekam baru sangat penting untuk menjaga kebersihan alas kandang (litter).
2. Pemilihan Bibit (DOC) Berkualitas
Kualitas DOC adalah investasi awal Anda. Pilih DOC dari perusahaan pembibitan (hatchery) yang terpercaya. Pastikan DOC sehat, memiliki bobot seragam, dan mendapatkan vaksinasi lengkap sesuai standar industri.
Saat menerima DOC, segera pindahkan ke kandang brooding (pemanasan). Periksa vitalitasnya; ayam yang sehat akan lincah dan merespon dengan baik terhadap pakan serta air minum.
3. Fase Brooding (Pemanasan)
Minggu pertama kehidupan adalah periode paling kritis. Ayam broiler membutuhkan suhu stabil sekitar 32-34°C pada hari pertama, yang kemudian diturunkan secara bertahap sekitar 0.5°C setiap harinya hingga mencapai suhu lingkungan normal (sekitar 25-27°C) pada usia 3-4 minggu.
Pada fase ini, air minum yang dicampur dengan vitamin dan elektrolit sangat disarankan untuk mengurangi stres pasca-perjalanan.
4. Manajemen Pakan dan Air Minum
Pakan menyumbang 60-70% dari total biaya operasional. Pemberian pakan harus dibagi berdasarkan fase pertumbuhan untuk efisiensi maksimal:
- Fase Starter (0-10 hari): Protein tinggi (sekitar 22-24%), tekstur *crumble* agar mudah dicerna.
- Fase Grower (11-25 hari): Protein mulai diturunkan (sekitar 18-20%). Fokus pada penambahan bobot.
- Fase Finisher (26 hari sampai panen): Protein lebih rendah (sekitar 16-18%) untuk mendorong penambahan massa otot akhir.
Pastikan ketersediaan air minum bersih dan segar 24 jam sehari. Dehidrasi sedikit saja dapat menghambat pertumbuhan drastis.
5. Pengendalian Penyakit dan Biosekuriti
Pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Penerapan biosekuriti harus ketat:
- Batasi akses orang luar masuk ke area kandang.
- Gunakan alas kaki khusus kandang yang tidak pernah dipakai di luar area peternakan.
- Lakukan vaksinasi sesuai jadwal yang ditetapkan (biasanya ND, Gumboro, dll.).
- Pantau kondisi ayam setiap hari. Kenali tanda-tanda awal penyakit seperti lesu, nafsu makan turun, atau feses abnormal.
6. Pemanenan (Panen)
Ayam broiler siap dipanen ketika mencapai bobot pasar yang ditargetkan (umumnya antara 1.5 hingga 2.2 kg). Untuk broiler komersial, siklus panen biasanya mencapai 28 hingga 35 hari, tergantung galur genetik dan target pasar.
Proses pemanenan harus dilakukan dengan tenang untuk meminimalisir stres pada ayam, karena stres dapat menurunkan kualitas daging dan menyebabkan kematian mendadak (kematian kaget).
Kesimpulan
Cara beternak ayam broiler yang sukses memerlukan dedikasi, pemantauan konstan, dan penerapan ilmu agribisnis yang baik. Fokus pada kualitas DOC, manajemen suhu yang akurat selama brooding, dan efisiensi pakan akan menjadi kunci utama Anda meraih keuntungan optimal dalam bisnis peternakan ayam pedaging.