Kehamilan adalah masa yang penuh kebahagiaan, namun juga seringkali disertai berbagai keluhan fisik. Salah satu masalah yang cukup umum dialami ibu hamil adalah anyang-anyangan atau rasa tidak nyaman saat buang air kecil (ISK). Kondisi ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan tentunya memerlukan penanganan yang tepat.
Simbolisasi rasa tidak nyaman saat buang air kecil.
Mengapa Anyang-anyangan Sering Terjadi Saat Hamil?
Anyang-anyangan pada ibu hamil seringkali merupakan gejala Infeksi Saluran Kemih (ISK). Selama kehamilan, terjadi perubahan hormonal yang signifikan, terutama peningkatan kadar progesteron. Hormon ini menyebabkan otot-otot saluran kemih menjadi lebih rileks. Selain itu, janin yang tumbuh akan menekan kandung kemih, sehingga urine tidak sepenuhnya kosong dan lebih rentan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
Perubahan pH vagina dan peningkatan aliran darah di area panggul juga turut berkontribusi pada risiko infeksi yang lebih tinggi. Meskipun ISK umum terjadi, sangat penting untuk tidak mengabaikannya karena dapat berkembang menjadi infeksi ginjal jika tidak diobati.
Cara Mengatasi Anyang-anyangan pada Ibu Hamil
Jika Anda mengalami gejala anyang-anyangan seperti nyeri saat kencing, sering ingin buang air kecil namun sedikit, atau nyeri perut bagian bawah, berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasinya:
1. Tingkatkan Asupan Cairan (Air Putih)
Ini adalah langkah paling fundamental. Minum banyak air putih (setidaknya 8-10 gelas per hari) membantu membilas bakteri keluar dari saluran kemih. Jangan menahan kencing dan pastikan Anda minum cukup agar urine encer dan tidak terlalu pekat.
2. Jangan Menahan Buang Air Kecil
Segera buang air kecil begitu terasa ingin. Menahan urine terlalu lama memberikan kesempatan bagi bakteri untuk berkembang biak di kandung kemih.
3. Teknik Membersihkan Diri yang Benar
Selalu bersihkan area genital dari arah depan ke belakang setelah buang air kecil maupun besar. Ini mencegah bakteri dari anus berpindah ke uretra (saluran kencing).
4. Konsumsi Makanan dan Minuman Pendukung
Beberapa makanan dan minuman terbukti membantu menjaga kesehatan saluran kemih:
- Buah Cranberry: Jus cranberry tanpa tambahan gula dapat membantu mencegah bakteri menempel pada dinding saluran kemih.
- Yogurt Probiotik: Mengandung bakteri baik (probiotik) yang dapat membantu menyeimbangkan flora vagina dan mengurangi risiko infeksi.
- Air Kelapa: Membantu menjaga hidrasi tubuh.
5. Hindari Iritan
Jauhi minuman yang dapat mengiritasi kandung kemih seperti kopi, teh, minuman bersoda, dan makanan pedas. Kenakan pakaian dalam berbahan katun yang menyerap keringat dan hindari celana yang terlalu ketat.
Kapan Harus Segera ke Dokter?
Meskipun langkah-langkah di atas dapat membantu meredakan gejala ringan, anyang-anyangan pada ibu hamil yang disebabkan oleh ISK **harus selalu dikonsultasikan dengan dokter kandungan atau bidan.** Jangan mencoba mengobati sendiri dengan antibiotik tanpa resep, karena infeksi yang tidak tertangani bisa berbahaya bagi ibu dan janin.
Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami gejala tambahan seperti:
- Demam atau menggigil.
- Nyeri punggung atau pinggang (area ginjal).
- Mual dan muntah.
- Darah dalam urine.
Dokter biasanya akan melakukan tes urine dan memberikan antibiotik yang aman untuk dikonsumsi selama kehamilan. Pengobatan yang cepat dan tepat adalah kunci untuk memastikan kehamilan tetap sehat dan nyaman.