Memulai usaha peternakan, baik itu untuk telur konsumsi, pedaging, atau bahkan hobi, selalu dimulai dari satu titik krusial: pemilihan bibit atau yang biasa disebut **ayam starter**. Kualitas ayam starter yang Anda beli akan sangat menentukan tingkat keberhasilan dan profitabilitas jangka panjang usaha Anda. Membeli bibit yang sehat, memiliki genetik unggul, dan ditangani dengan baik sejak penetasan adalah investasi terbaik. Kesalahan dalam pemilihan bibit di awal seringkali berujung pada tingkat mortalitas tinggi, pertumbuhan tidak seragam, dan biaya pengobatan yang membengkak. Oleh karena itu, peternak pemula wajib memahami kriteria utama untuk mengidentifikasi ayam starter berkualitas.
Istilah "ayam starter" umumnya merujuk pada unggas muda yang baru menetas (DOC - Day Old Chick) hingga usia beberapa minggu (sekitar 4-6 minggu) yang masih memerlukan penanganan intensif dan kandang khusus (brooder). Pada fase ini, sistem kekebalan tubuh mereka masih sangat rentan terhadap perubahan lingkungan, penyakit, dan stres. Fokus utama peternak pada fase starter adalah memastikan setiap DOC mendapatkan nutrisi yang tepat dan suhu kandang yang stabil agar pertumbuhannya optimal.
Saat Anda berhadapan langsung dengan penjual DOC, ada beberapa indikator fisik dan dokumentasi yang tidak boleh Anda abaikan. Mengabaikan poin-poin ini sama saja dengan membiarkan keberuntungan menentukan nasib investasi Anda.
Kualitas ayam starter sangat erat kaitannya dengan manajemen peternakan induk dan proses vaksinasi. Selalu tanyakan hal-hal berikut:
Setelah mendapatkan **ayam starter** yang prima, tantangan berikutnya adalah mempertahankan kualitas tersebut. Fase brooding (pemanasan) adalah fase kritis. Temperatur yang tidak tepat adalah pembunuh nomor satu DOC. Suhu awal harus berada di kisaran 32-34°C pada minggu pertama, kemudian diturunkan secara bertahap sekitar 0.5°C setiap minggu.
Penyediaan pakan starter (biasanya kadar protein tinggi) dan air minum yang bersih harus dilakukan tanpa henti. Untuk mengurangi stres akibat transportasi, beberapa peternak memberikan vitamin C atau elektrolit tambahan pada 1-2 hari pertama di kandang pemanas. Investasi pada kandang brooder yang memadai dan sistem pemanas yang andal akan segera terbayar dengan minimnya angka kematian. Ingat, ayam starter adalah fondasi ternak Anda; jika fondasinya rapuh, bangunan di atasnya akan mudah runtuh. Dengan persiapan yang matang dan pemilihan bibit yang teliti, peternakan Anda memiliki peluang besar untuk sukses.